Pola Produksi Hasil Tangkapan Ikan Cakalang (Katsuwonus Pelamis) Yang Di Daratkan Di Pelabuhan Perikanan Pantai Pondokdadap Sendang Biru Dan Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi Trenggalek

Di perairan Selatan Jawa Timur ikan cakalang adalah jenis ikan pelagis besar yang dominan tertangkap selain tuna dan tongkol. Jenis alat tangkap yang dominan dalam menangkap ikan cakalang di PPP Pondokdadap dan PPN Prigi adalah pancing (hand line). Hasil tangkapan cakalang selama ini berfluktuasi berdasarkan bulan dan musim-musim penangkapan. Tujuan penelitian adalah mengetahui pola hasil tangkapan, pola penangkapan serta penyebab fluktuasi hasil tangkapan cakalang. Data yang digunakan selama 3-5 tahun. Pola hasil tangkapan diperoleh dengan pendekatan grafik hubungan bulan dengan hasil tangkapan dan jumlah penangkapan. Penyebab fluktuasi diperoleh dengan menggunakan metode wawancara dengan sampel sebanyak 15 responden PPP Pondokdadap dan 15 responden PPN Prigi. Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa pola hasil tangkapan dikedua pelabuhan, puncak musiman cakalang pada tahun 2014 sampai 2016 memiliki volume hasil tangkapan yang berbeda setiap bulannya dan pola fluktuasi yang sama, hanya pada tahun 2015 di bulan Januari, Februari, Maret dan April polanya berbeda. Pola penangkapan cakalang berdasarkan jumlah trip pada tahun 2014 sampai 2016 diketahui mengalami perbedaan tiap bulannya, akan tetapi pola fluktuasinya sama. Rata-rata fluktuasi yang terjadi di PPN Prigi sebesar -1,11% sedangkan di PPP Pondokdadap sebesar -26,48%. Hasil Tangkapan dan upaya penangkapan cakalang di kedua pelabuhan dipengaruhi oleh ikan cakalangnya sendiri yang selalu bermigrasi untuk mencari tempat yang kaya akan makanan, kondisi cuaca, modal dan kondisi masyarakat serta jarak operasi penangkapan