Analisis Sustainable Livelihood Petani Padi Di Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang

Peningkatan biaya usahatani di Desa Ngadilangkung akan berpengaruh terhadap pendapatan yang diterima petani dan kesejahteraan petani. Apabila tingkat kesejahteraan petani ini nanti rendah, maka akan berdampak kepada keberlanjutan penghidupan dari petani itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana tingkat keberlanjutan penghidupan dengan melihat kondisi aset dari sisi kerentanannya, pendapatan usahatani, dan keterkaitan antara aset penghidupan dengan pendapatan usahatani padi di Desa Ngadilangkung. Penelitian ini dilakukan di Desa Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2017. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode simple random sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 65 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis sustainable livelihood untuk melihat kondisi aset petani padi yang ada di Desa Ngadilangkung, analisis usahatani untuk mellihat pendapatan petani padi di Desa Ngadilangkung , dan analisis korelasi product moment (Pearson) untuk melihat hubungan antara aset yang dimiliki dengan pendapatan petani padi di Desa Ngadilangkung. Hasil dari analisis sustainable livelihood di Desa Ngadilangkung dengan menggunakan perhitungan indeks kerentanan penghidupan adalah 0,50 dengan hasil index per asetnya adalah human capital index (0,46), natural capital index (0,49), social capital index (0,27), physical capital index (0,51), dan financial capital index (0,77). Hal ini menunjukkan bahwa kerentanan terkecil dari aset yang dimiliki oleh petani padi Di Desa Ngadilangkung terletak pada aset sosial, yang berarti bahwa tingkat livelihood asset nya memiliki nilai yang paling baik dari kelima aset yang lain. Hasil analisis usahatani padi desa Ngadilangkung dapat dilihat dari rata-rata pendapatan usahatani yaitu Rp 22.510.124. Hal ini berarti bahwa usahatani padi di desa Ngadilangkung adalah menguntungkan karena pendapatan yang diterima oleh petani padi lebih besar dari ada total biaya yang dikeluarkan. Hasil korelasi antara pendapatan dan tingkat aset penghidupan di Desa Ngadilangkung terletak pada aset alam dan aset finansial dengan nilai -0,44 dan -0,31