Peningkatan Penerimaan Pajak Melalui Penerapan Sistem Teknologi Informasi (Studi pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III)

Dengan meningkatnya target penerimaan pajak yang ditetapkan oleh pemerintah setiap tahunnya, Direktorat Jenderal Pajak berusaha melakukan perubahan salah satunya dengan memanfaatkan sistem teknologi informasi. Meningkatnya penerimaan pajak sendiri masih belum dibarengi dengan kemudahan dan pelayanan kepada wajib pajak untuk melakukan kewajiban perpajakannya. Kanwil DJP Jatim III merupakan salah satu unit yang berfungsi untuk membantu langsung tugas dari Direktorat Jenderal Pajak guna menerapkan sistem teknologi informasi yang ada kepada masyarakat. Sehingga masyarakat dapat menikmati kemudahan dan pelayanan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem teknologi informasi yang ada di Kanwil DJP Jatim III, menganalisis apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan sistem teknologi informasi yang terdapat di Kanwil DJP Jatim III, dan mengetahui bagaimana upaya Kanwil DJP Jatim III dalam mengatasi kendala yang ada. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan wawancara menggunakan pendekatan petunjuk secara umum dan observasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data model Miles dan Huberman dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan yang terakhir adalah pengambilan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa Kanwil DJP Jatim III dalam menerapkan sistem teknologi informasi telah sesuai dengan apa yang diterapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak dan penerapannya sudah sangat baik dan mudah, akan tetapi terdapat beberapa kendala yang menyebabkan sistem teknologi informasi yang ada tidak berjalan secara optimal. Saran yang diberikan dalam penelitian ini terkait dalam penerapan sistem teknologi informasi di Kanwil DJP Jatim III adalah dengan melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat luas melalui media sosial yang ada dengan sasaran anak remaja supaya sadar akan pentingnya pajak sejak dini, menambah kapasitas server yang ada di Direktorat Jenderal Pajak, bekerja sama dalam mengawasi dan menjalankan tugas bagi para pegawai dengan melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusi