Uji Toksisitas Akut (LC50-96 jam) Insektisida Piretroid Berbahan Aktif Deltametrin Terhadap Mortalitas Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.) Pada Bak-Bak Percobaan

Penggunaan insektisida dalam bidang pertanian yang semakin meningkat telah menimbulkan dampak negatif yaitu menurunkan kualitas lingkungan yang diakibatkan kontaminasi insektisida. Akibat dari hal tersebut, timbulnya masalah pencemaran pada perairan seperti kematian ikan mas (Cyprinus carpio L.) yang dibudidayakan dengan sistem minapadi. Salah satu jenis insektisida yang cukup banyak digunakan yaitu insektisida piretroid dengan bahan aktif deltametrin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai LC50-96jam insektisida piretroid dengan bahan aktif deltametrin terhadap mortalitas ikan mas (Cyprinus carpio L.) dan mengetahui kualitas air (Suhu, pH dan DO) pada media eksperimen. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal tanggal 13 Maret 2017 sampai 12 April 2017 di Laboratorium Budidaya Ikan (Divisi Reproduksi Ikan) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Hewan uji ikan mas yang digunakan berukuran 3-5 cm. Penelitian ini menggunakan bak percobaan dengan kapasitas 16 liter. Pada masing-masing bak diisi air sebanyak 10 liter dan 10 ekor ikan mas serta diaerasi menggunakan aerator. Tahapan dalam penelitian meliputi, pemeliharaan hewan uji, adaptasi hewan uji (aklimatisasi), pembuatan konsentrasi perlakuan, uji pendahuluan, uji sesungguhnya, dan pengukuran parameter kualitas air. Analisis data menggunakan analisis probit dan analisis statisitik One-Way ANOVA. Hasil uji mortalitas ikan mas terhadap insektisida piretroid berbahan aktif deltametrin selama 96 jam yaitu pada perlakuan Kontrol (0 ppm), perlakuan A (0.00135 ppm) dan perlakuan B (0,0018 ppm) mortalitas ikan mas 0% atau tidak terdapat kematian, perlakuan C (0,0024 ppm) mortalitas sebesar 10%, perlakuan D (0,0032 ppm) mortalitas 20%, perlakuan E (0,0042 ppm) mortalitas 60%, perlakuan F (0,0065 ppm) mortalitas 90% dan perlakuan G (0,0087 ppm) mortalitas 100%. Berdasakan analisis probit didapatkan nilai toksisitas akut (LC50-96jam) yaitu sebesar 0,0039 ppm. Kisaran kualitas air selama penelitian tergolong dalam kisaran normal untuk kelangsungan hidup ikan mas, dimana nilai suhu berkisar 23,3°C – 26,8°C, pH berkisar 7,03 – 7,93 dan DO berkisar 6,01 mg/l – 8,45 mg/l. Untuk hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan konsentrasi insektisida berbahan aktif deltametrin berpengaruh terhadap jumlah mortalitas ikan mas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai toksisitas akut (LC50-96jam) insektisida piretroid berbahan aktif deltametrin yaitu 0,0039 ppm dan tergolong tingkat daya racun sangat tinggi. Semakin tinggi konsentrasi insektisida yang diberikan, maka semakin tinggi pula persentase mortalitas ikan mas. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini guna meminimalisir dampak dari penggunaan insektisida terhadap kehidupan organisme perairan yaitu dengan cara membuat kolam penampungan limbah dengan tujuan mengelola air limbah pertanian sebelum masuk ke perairan umum dan untuk instansi pemerintah, agar membuat kebijakan baru terkait bahaya insektisida piretroid berbahan aktif deltametrin serta perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh insektisida piretroid berbahan aktif deltametrin terhadap sel dan jaringan ikan