Dinamika Populasi Ikan Belanak (Mugil cephalus) yang Didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan Pal Jaya Tarumajaya Kabupaten Bekasi Jawa Barat.

Ikan belanak (Mugil cephalus) merupakan salah satu ikan yang didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan Pal Jaya Kabupaten Bekasi. Kegiatan penangkapan ikan belanak (Mugil cephalus) pada lokasi ini menggunakan alat tangkap gillnet. Pada lokasi ini belum pernah dilakukan penelitian mengenai aspek biologi dan aspek dinamika populasi, sehingga kajian stok pada lokasi ini sangat diperlukan untuk dijadikan acuan pertimbangan dalam pengelolaan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi aspek biologi dan aspek dinamika populasi ikan belanak (Mugil cephalus) yang didaratkan di Pangkalan Pendaratan Ikan Pal Jaya Tarumajaya Kabupaten Bekasi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif random sampling karena pada penelitian ini diperlukan sampel ikan secara acak dan dilakukan pengambilan sampel pada tiap bulannya selama empat bulan berturut-turut agar dapat digunakan dalam pengukuran karakter suatu populasi. Analisis data menggunakan program Microsoft Excel dan FISAT II. Hasil parameter biologi yang didapatkan adalah bahwa hubungan panjang berat ikan belanak (Mugil cephalus) secara keseluruhan bersifat allometrik negatif. Perbandingan nisbah kelamin ikan jantan dan ikan betina adalah 1 : 1.44, dan Lm total ikan 18.79. TKG total ikan belanak (Mugil cephalus) yaitu 89.13% yang belum matang gonad dan 11.23% sudah matang gonad. Parameter dinamika populasi diperoleh hasil L∞ = 34.73 cm, K = 0.11 per tahun, to = - 1.51 tahun. Nilai Y/R adalah 0.01 per tahun dan nilai B/R adalah 0.17 per tahun. Hal ini menunjukkan tingkat pemanfaatan ikan belanak (Mugil cephalus) dengan alat tangkap gillnet pada Pangkalan Pendaratan Ikan Pal Jaya sudah melibihi MSY (Maximum sistainable Yield) dan stok biomassa pada lokasi ini semakin sedikit. Nilai Lc = 14.25 cm, mortalitas total (Z) = 1.77 pertahun, mortalitas penangkapan (F) = 0.76 per tahun dan mortalitas alami (M) = 0.42 per tahun. Laju eksploitasi (E) = 0.7 per tahun yang menunjukkan bahwa status pemanfaatan ikan belanak (Mugil cephalus) pada lokasi ini adalah overfishing. Tingkat pemanfaatan ikan belanak di Pangkalan Pendaratan Ikan Pal Jaya sudah overfishing dan stok biomass yang tersisa semakin sedikit. Pembatasan jumlah trip dan armada penangkapan sangat disarankan untuk menjaga keberlanjutan sumberdaya ikan belanak (Mugil cephalus). Diharapkan pula adanya penelitian lebih lanjut mengenai dinamika populasi ikan spesies lain agar sumberdaya perikanan pada lokasi ini dapat dikelola secara berkelanjutan