Analisis Sebaran Suhu Permukaan Laut, Klorofil-A, Dan Fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Lemuru (Sardinella Lemuru) Di Perairan Selatan Jawa Timur Dan Selat Bali

Perairan Selatan Jawa Timur dan Selat Bali memiliki potensi perikanan yang melimpah, salah satunya adalah Ikan Lemuru (Sardinella lemuru). Variabilitas SPL, Chl-a dan Fenomena Indian Ocean Dipole (IOD) dapat mempengaruhi keberadaan Ikan Lemuru. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis hubungan SPL, Chl-a dan IOD terhadap keberadaan Ikan Lemuru dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Data primer terdiri dari 20 titik koordinat penangkapan ikan, data SPL, dan hasil tangkapan. Data sekunder terdiri dari data citra satelit Aqua Modis bulanan Level 3, data Dipole Mode Index (DMI) dan data hasil tangkapan Ikan Lemuru dengan menggunakan alat tangkap purse seine pada tahun 2006 – 2016. Variabilitas SPL dan Chl-a dipengaruhi secara musiman, dimana nilai SPL pada musim barat memiliki nilai yang lebih tinggi pada musim timur dan nilai Chl-a memiliki nilai yang lebih tinggi pada musim timur. Nilai DMI (+) menunjukkan penurunan SPL yang akan berdampak pada peningkatan konsentrasi klorofil-a sehingga jumlah Ikan Lemuru meningkat dan sebaliknya. Hasil analisis korelasi pearson menunjukkan bahwa variabilitas SPL, Chl-a dan DMI memiliki korelasi sangat lemah dengan Ikan Lemuru, sementara SPL dan Chl-a memiliki korelasi sangat lemah namun cenderung berlawanan