Pelaksanaan Program Layanan Rumah Sakit Keliling Guna Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Lampung (Studi Pada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung)

Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan kewajiban bagi pemerintah untuk memenuhi tuntutan akan kebutuhan hidup warga negaranya baik itu berupa barang atau jasa. Seiring dengan berlakunya sistem desentralisasi dan otonomi daerah, memberikan peluang munculnya inovasi pelayanan publik di tiap-tiap daerah. Berdasarkan hal tersebut, Pemerintah Daerah Provinsi Lampung memberikan wewenang kepada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung untuk mengeluarkan inovasi pelayanan kesehatan melalui Program Layanan Rumah Sakit Keliling Provinsi Lampung dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu di Tiga Kabupaten Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Lampung. Sasaran utama program ini adalah masyarakat dan puskesmas rawat inap di Tiga Kabupaten DOB Provinsi Lampung. Program Layanan Rumah Sakit Keliling Provinsi Lampung ini tertuang dalam Peraturan Gubernur Lampung No. 16 Tahun 2013 Tentang Pedoman Mobile Clinic (Rumah Sakit Keliling) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program layanan rumah sakit keliling dan mengidentifikasi faktor penghambat dan faktor pendukung dalam pelaksanaan program tersebut. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi dan trianggulasi. Metode analisis data dilakukan mulai dari mencatat hasil catatan lapangan, mengumpulkan, memilah-milah, mengklariflkasikan, mensintesiskan, membuat ikhtisar dan membuat indeksnya dan membuat agar data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola dan hubunganhubungan, dan membuat temuan-temuan umum. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pelaksanaan Program Layanan Rumah Sakit Keliling Provinsi Lampung terdapat empat unsur utama penyelenggaraan pelayanan publik yaitu penyedia layanan, penerima layanan, jenis layanan dan kepuasan pelanggan sehingga tujuannya adalah menyediakan pelayanan kesehatan yang bermutu. Faktor pendukung dari pelaksanaan program ini meliputi Pemerintah Provinsi Lampung Beserta Jajaran Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, beberapa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Lampung dan masyarakat di Tiga Kabupaten DOB Provinsi Lampung. Sedangkan faktor penghambat dari pelaksanaan program ini adalah akses jalan dan kondisi Geografis Profinsi Lampung, pencairan dana operasional rumah sakit keliling, kesiapan tenaga medis dan kesalahan informasi medis serta adanya ketimpangan antara tenaga medis dan jumlah pasien