Analisis Ekspresi Thymidine Kinase Koi Herpes Virus (KHV) Pada Ikan Koi (Cyprinus Carpio) Dengan Menggunakan Teknik Pcr Di Kolam Pemeliharaan

Ikan koi banyak dibudidayakan karena memiliki keunggulan dibandingkan dengan ikan budidaya air tawar lainnya. Hal tersebut dikarenakan produktivitas ikan koi yang tergolong tinggi yang disebabkan pertumbuhan ikan koi yang relatif cepat. Namun dalam perkembangan budidaya ikan mas juga terdapat beberapa masalah yang ditemui. Salah satunya yaitu masalah penyakit Koi Herpes Virus (KHV) yang mengakibatkan kerugian petani akibat dampak yang sering ditimbulkan yaitu kematian pada ikan koi yang terserang KHV. Dalam keputusan menteri kelautan dan perikanan tentang Jenis-Jenis Hama dan Penyakit Ikan Karantina, Golongan, Media Pembawa dan Sebarannya, dijelaskan bahwa penyakit Koi Herpes Virus (KHV) merupakan salah satu penyakit yang digolongkan sebagai penyakit utama di Indonesia oleh Komisi Nasional Kesehatan Ikan. Selain itu Koi Herpes Virus merupakan Penyakit Ikan Golongan I yang daerah penyebarannya yaitu meliputi Jawa, Bali, Sumatra, Lombok, Bima, Kalimantan, Sulawesi dan beberapa negara di dunia. Upaya untuk mendiagnosis keberadaan KHV pada ikan koi dilakukan secara langsung dengan menggunakan teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mendeteksi keberadaan Thymidine kinase virus dalam tubuh ikan koi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Ekspresi thymidine kinase Koi Herpes Virus (KHV) pada ikan koi dan untuk mengetahui kondisi kualitas air pada kolam pemeliharaan Ikan Koi (Cyprinus carpio) yang terinfeksi Koi Herpes Virus (KHV) dan yang diperoleh dari kolam pemeliharaan ikan koi di desa Kemloko, kecamatan nglegok kabupaten blitar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April–Juni 2016 di Laboratorium Ilmu-Ilmu Perairan dan Bioteknologi Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang dan di Balai Karantina Ikan Kelas I Surabaya. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengenai pengamatan parameter kualitas air pada kolam pemeliharaan ikan koi yang terinfeksi KHV dan pengamatan Ekspresi Thymidine Kinase Koi Herpesvirus pada ikan koi. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu dengan menggunakan metode survei deskriptif . Metode survei deskriptif pengambilan sampel yaitu dengan survei langsung ke lapang untuk mencari sampel ikan yang terinfeksi KHV. Pengambilan sampel ikan mas dan pengukuran parameter kualitas air dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali dengan rentang waktu satu minggu sekali. Analisa kualitas air yang diukur dalam penelitian ini adalah parameter fisika (suhu dan kecerahan) dan parameter kimia (pH, DO, amonia, CO2,). Analisa Ekspresi Thymidine kinase kHV menggunakan ikan koi yang terinfeksi KHV. Berdasarkan hasil penelitian tentang Analisa Kualitas Air Dan Ekspresi Thymidine Kinase kHV pada ikan koi di Kolam Pemeliharaan dapat diambil kesimpulan pada pengamatan parameter Kualitas Air pada kolam pemeliharaan ikan Mas (Cyprinus carpio) didapatkan hasil pada parameter kualitas air di kolam pemeliharaan memiliki kondisi yang baik, kecuali pada parameter Suhu yang mengalami perubahan dari minggu 1 280C ke minggu 2 sebesar 250C dan mengalami kenaikan pada minggu ke 3 sebesar 270C dan Amonia sebesar 0.003-0.009 yang memiliki nilai melebihi baku mutu kualitas air. Berdasarkan hasil penelitian diperlukan adanya pengontrolan kualitas air untuk menjaga kualitas air tetap pada kisaran yang baik untuk budidaya ikan koi agar tidak terserang penyakit dan perlu adanya penanganan yang baik dalam proses pembenihan ikan koi untuk mencegah masuknya virus dalam tubuh ikan mas untuk mendapatkan kualitas ikan koi yang baik