Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return On Equity Terhadap Harga Saham (Studi pada perusahaan LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Februari 2013–Januari 2016)

Perdagangan saham saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini dapat terjadi karena adanya kemajuan teknologi informasi. Kemajuan teknologi informasi telah banyak membantu transaksi di pasar modal. Para investor berinvestasi ke pasar modal sehingga terjadi peningkatan pembelian saham, yang berarti kenaikan pada IHSG. Lingkungan ekonomi makro merupakan lingkungan yang mempengaruhi operasi perusahaan sehari-hari. Kemampuan investor dalam memahami dan meramalkan kondisi ekonomi makro dimasa mendatang akan sangat berguna dalam pembuatan keputusan investasi yang menguntungkan. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial tingkat suku bunga, current ratio, debt to equity ratio, dan return on equity terhadap harga saham pada perusahaan LQ45. Untuk mengetahui pengaruh secara simultan tingkat suku bunga, current ratio, debt to equity ratio, dan return on equity terhadap harga saham pada perusahaan LQ45. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory (penelitian penjelasan) dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini termasuk dalam daftar perusahaan yang terdaftar di LQ45. Data dengan periode pengamatan (t)= tiga tahun (2013-2015) dan N= 25 perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan nilai beta suku bunga sebesar 0,015 yang berarti bahwa apabila variabel independen lainnya tetap, maka kenaikan suku bunga akan menaikkan harga saham. Nilai beta current ratio sebesar 0,235 yang berarti bahwa apabila variabel independen lainnya tetap, maka kenaikan current ratio akan menaikan harga saham. Nilai beta debt to equity ratio sebesar -0,083 yang berarti bahwa apabila variabel independen lainnya tetap, maka kenaikan debt to equity ratio akan menurunkan harga saham. Nilai adjusted R-squared sebesar 0,011. Berarti 0,011 perubahan harga saham (Y) dipengaruhi oleh suku bunga, current ratio, debt to equity ratio, dan return on equity. Jadi, harga saham perusahaan LQ45 dipengaruhi oleh variabel diluar model analisis. Nilai F hitung sebesar 11,206, dari tabel pada taraf nyata atau derajat bebas (: 0,05) diperoleh F tabel sebesar 2,48 karena F hitung > F tabel. Jadi disimpulkan bahwa suku bunga, current ratio, debt to equity ratio, dan return on equity secara simultan berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan LQ45 yang listing di Bursa Efek Indonesia