Kajian Aplikasi Trichoderma sp. Dan Pupuk Kandang Terhadap Penurunan Intensitas Serangan Bakteri Ralstonia solanacearum dan Peningkatan Unsur Hara Npk Pada Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum)

Tembakau adalah tanaman yang berasal dari Amerika Utara dan Amerika Selatan. Tanaman ini sering digunakan sebagai bahan baku rokok. Tembakau merupakan salah satu komoditas yang memiliki pengaruh terhadap perekonomian nasional. Selain itu, tembakau dapat membantu menunjang pembangunan nasional berupa pajak dan devisa negara. Tembakau merupakan salah satu komoditas yang dibudidayakan Sampoerna Agronomy Centre (SAC). Masalah yang terdapat pada lahan Sampoerna Agronomy Centre (SAC) yaitu tingginya serangan bakteri R. solanacearum, rendahnya kandungan unsur hara N-total tanah, P-tersedia tanah, dan K-tersedia tanah. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk pengendali bakteri dan peningkatan NPK tanah yaitu dengan memanfaatkan agens hayati (Trichoderma sp.) dan pupuk kandang yang telah dikomposkan. Penelitian ini dilakukan di Green House Sampoerna Agronomy Centre (SAC). SAC terletak di Dusun Betiting Barat RT 10 RW 05 desa Gunting, Sukorejo, Pasuruan, Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2017. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok faktorial (RAKF). Faktor pertama yaitu pengaplikasian Trichoderma sp. sebanyak 10 ml pot-1, 20 ml pot-1, 30 ml pot-1, 40 ml pot-1, dan tanpa Trichoderma sp (kontrol). Faktor kedua yaitu tanpa pengaplikasian pupuk kandang (K0) dan pengaplikasian pupuk kandang (K1). Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah, bobot kering, luas daun, intensitas serangan bakteri, N-total tanah, P-tersedia tanah, dan K-tersedia tanah. Berdasarkan hasil penelitian, aplikasi Trichoderma sp. dan pupuk kandang kotoran kambing menunjukan pengaplikasian pupuk kandang kotoran kambing berpengaruh terhadap peningkatan pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun), hasil tanaman (bobot basah dan bobot kering daun tembakau), dan peningkatan kandungan unsur hara tanah pada tanaman tembakau (N-total, P-tersedia, K-tersedia). Pengaplikasian Trichoderma sp. tidak berpengaruh terhadap penurunan bakteri R. solanacearum, pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman, jumlah daun, dan luas daun), hasil tanaman (bobot basah dan bobot kering daun tembakau), dan peningkatan kandungan unsur hara tanah pada tanaman tembakau (N-total, P-tersedia, K-tersedia). Hal tersebut diduga bahwa jamur Trichoderma belum dapat berkembang sempurna di dalam tanah. Setelah analisis ragam dilakukan uji lanjut (Duncan Multiple Range Test) pengaplikasian pupuk kandang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman (tinggi tanaman dan jumlah daun), hasil tanaman (bobot daun basah), dan peningkatan kandungan unsur hara tanah (N-total dan P-tersedia). Selanjutnya dilakukan uji korelasi dan regresi untuk mengetahui hubungan antar variabel pengamatan