Sinergi Badan Permusyawaratan Desa dan Pemerintah Desa Dalam Perencanaan Pembangunan Desa (Studi Dalam Penyusunan RPJMDES Desa Tanggung Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung)

Penelitian ini dilakukan karena masih adanya sinergi yang belum tercipta antara Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan masyarakat. Sinergi akan tetap tercipta apabila memenuhi beberapa syarat seperti sikap saling percaya, komunikasi, umpan balik, adanya take and give, adanya kejujuran dan juga sikap saling menghargai. Peneliti memilih Desa Tanggung Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung karena masih banyaknya masalah-masalah yang terjadi seperti kurangnya komunikasi, tidak adanya sikap saling percaya dan juga kurangnya rasa kejujuran. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan metode kualitatif peneliti dapat memahami dan mendeskripsikan makna suatu peristiwa interaksi dalam situasi tertentu menurut pandangan peneliti. Lokasi penelitian berada di Desa Tanggung Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung dan situs penelitian berada di Kantor Kepala Desa yang terletak di Desa Tanggung Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Dari hasil penelitian sinergi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa dan juga masyarakat belum seperti yang diharapkan. Dimana pemerintah kurang berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Komunikasi hanya dilakukan pada saat musyawarah terjadi. Sedangkan masyarakat sendiri juga tidak diikutsertakan dalam musyawarah. Serta kurang adanya kejujuran yang ada pada diri pemerintah desa. Masyarakat juga masih mengeluhkan kurangnya kepercayaan terhadap pemerintah desa. Seperti anggaran-anggaran yang ada belum sesuai dengan yang dirincikan serta pembangunan yang belum terlaksana sampai saat ini. Selain itu keluhan-keluhan dari masyarakat juga belum terlaksana. Saran yang dapat dilaksanakan yakni perlu adanya sosialisasi dari pemerintah desa kepada masyarakat mengenai pembangunan dan evaluasi kinerja pemerintah desa agar bisa berjalan dengan baik. Pemerintah juga harus aktif dalam berkomunikasi kepada masyarakat maupun Badan Permusyawaratan Desa. Serta meningkatkan rasa kejujuran dan kepercayaan pada diri pemerintah agar masyarakat lebih percaya kepada pemerintah