Analisis Potensi Pajak Restoran Dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo (Studi Pada BPPD Kabupaten Sidoarjo)

Pajak restoran Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu jenis pajak daerah yang mulai terlihat perkembangannya, dengan semakin banyaknya jumlah wajib pajak restoran berarti semakin banyak juga pendapatan yang diterima. Namun kontribusi yang terhitung masih belum sesuai harapan, walaupun selalu mengalami kenaikan kontribusi pajak restoran masih terbilang sangat kurang. Hasil perhitungan realisasi pajak restoran juga masih berada dibawah hasil perhitungan potensi pendapatan. Dengan memaksimalkan potensi yang terhitung, pajak restoran diharapkan menjadi sektor pajak yang berpengaruh bagi pendapatan pajak daerah di Kabupaten Sidoarjo. Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui kontribusi pajak restoran terhadap pendapatan pajak daerah di Kabupaten Sidoarjo dan 2) Untuk mengetahui potensi pendapatan pajak restoran di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Fokusnya adalah menganalisa potensi pajak restoran serta kontribusinya terhadap pendapatan pajak daerah di Kabupaten Sidoarjo. Prosedur penelitian ini akan menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan perilaku objek yang diamati. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat pendapatan pajak restoran Kabupaten Sidoarjo masuk dalam kategori kurang optimal, walaupun kontribusi pajak restoran terhadap Pajak Daerah menunjukkan bahwa pajak restoran Kabupaten Sidoarjo selalu mengalami kenaikan. Kontribusi yang diberikan sebesar 5,00%, 5,87%, dan 6,67% dengan kriteria kurang di tahun 2013-2015. Rata-rata kontribusi yang diberikan yaitu 5,84% dengan kriteria sangat kurang. Penentuan potensi menggunakan sampel klasifikasi tertinggi dan terendah pada subjek pajak restoran yaitu “restoran” dan “kantin”. Presentase yang terhitung pada tahun 2013-2015 untuk klasifikasi restoran adalah 87,02%, 96,13%, 88,68%, sedangkan untuk klasifikasi kantin terhitung sebesar 77,83%, 54,09%, 61,29%. Dengan perhitungan potensi yang ada, seharusnya realisasi pendapatan pajak restoran dapat lebih dimaksimalkan lagi. Saran yang diajukan dalam penelitian ini yaitu instansi harus lebih berupaya untuk menciptakan kesadaran masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakannya, peningkatan kualitas aparatur BPPD Kabupaten Sidoarjo harus ditingkatkan sehingga potensi pajak yang dimiliki daerah dapat lebih dimaksimalkan dan dapat mendukung proses pembangunan daerah secara menyeluruh