Analisis Rentabilitas Usaha Pola Kemitraan Broiler Sistem Open House Di CV. Semeru Jaya Kabupaten Malang

Tomat adalah salah satu tanaman yang memiliki sumber antioksidan alami yang tinggi. Tomat mengandung senyawa fitokimia likopen, asam folat, vitamin C, A dan vitamin E, dan fenolat yang memiliki aktivitas antioksidan. Kunyit merupakan jenis fitobiotik yang berasal dari tanaman dengan komponen senyawa aktif kurkumin, minyak atsiri dan flavonoid dan antioksidan alami yang bermanfaat bagi kesehatan dan produksi ternak. Kombinasi senyawa likopen dan kurkumin diharapkan dapat bekerja secara sinergis. Potensi besar yang dimiliki likopen dan kurkumin membuka peluang untuk dapat digunakan sebagai komponen aditif pakan yang dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas telur puyuh, untuk menghasilkan telur rendah lemak dan kolesterol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung tomat dan tepung kunyit dengan level berbeda sebadai aditif pakan terhadap kadar lemak dan kolesterol telur puyuh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi penggunaan tepung tomat dan kunyit sebadai aditif pakan alternatif, serta dapat digunakan sebagai sumber informasi IPTEK untuk semua pihak yang terkait dalam bidang peternakan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2016 - 25 Februari 2017, dipeternakan burung puyuh komersil milik Bapak Kasiadi yang berlokasikan di Desa Mojongapit, Kabupaten Jombang. Materi penelitian adalah burung puyuh betina 75 ekor yang berumur 8 minggu. Metode penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap, 5 perlakuan dan 3 ulangan, disetiap ulangan mengunakan 5 ekor puyuh. Penelitian ini menggunakan perlakuan tepung tomat dan kunyit dengan level pemberian kombinasi yang berbeda. Perlakuan terdiri dari: P0 = Basal pakan (Control), P1 = pakan basal + 0,5% kombinasi tepung tomat dan tepung kunyit (1:1), P2 = pakan basal + 1% kombinasi tepung tomat dan tepung kunyit (1:1), P3 = pakan basal + 1.5% kombinasi tepung tomat dan tepung kunyit (1:1), P4 = pakan basal + 2% kombinasi tepung tomat dan tepung kunyit (1:1). Variabel yang di ukur adalah kadar lemak total dan kolesterol kuning telur. Data yang telah diperoleh kemudian ditabulasi menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan dilanjutkan dengan analisis statistik menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila diperoleh hasil yang berbeda antar perlakuan maka akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil pengujian kadar lemak kuning telur memiliki nilai rata-rata yaitu sebagai berikut P0 (25.05±2.13%), P1(24.81±0.87), P2 (24.87±1.48%), P3 (24.25±0.82%), P4 (22.63±2.91%). menunjukkan bahwa perlakuan penambahan kombinasi tepung tomat dan kunyit dapat menurunkan kadar lemak pada kuning telur tetapi hasil menunjukkan tidak berpengaruh (P>0,05) antar perlakuan. Hasil pengujian kadar kolesterol nilai rata-rata kolesterol kuning telur yaitu sebagai berikut P0 (1563.33e ±8.02 mg/100g), P1 (1422.67d ±12.74 mg/100g), P2 (1032.33c ±6.66 mg/100g), P3 (927.33b ±3.06 mg/100g), P4 (853a ±3.61 mg/100g). Hasil analisis menunjukkan bahwa pakan perlakuan dengan penambahan 2% kombinasi tepung tomat dan kunyit dapat menurunkan kolesterol pada kuning telur puyuh dan berpengaruh sangat nyata (P