Pengaruh Perbandingan Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum), Daun Gamal (Gliricidia Sepium) Dan Kulit Pisang (Musa Paradisiaca) Terhadap Kualitas Fisik Dan Konsentrasi Kimiawi Setelah Ensilase

Pakan adalah salah satu faktor yang sangat menentukan dalam usaha budidaya ternak, disamping mutu bibit dan tata laksana. Berbagai limbah yang mempunyai prospek cukup baik dan banyak terdapat di masyarakat maupun industri pangan saat ini, adalah limbah buah pisang yaitu kulit pisang (Musa paradisiaca). Kulit pisang yang belum banyak termanfaatkan diolah dengan teknologi fermentasi menjadi silase sebagai alternatif pakan ternak ruminansia dengan ditambah rumput gajah (Pennisetum purpureum) dan daun gamal (Gliricidia sepium) untuk meningkatkan kandungan nutrient silase. Penambahan molases untuk membantu proses fermentasi dalam pembuatan silase. Penelitian dilaksanakan pada 11 Maret, sampai 13 April, 2017 di Laboratorium Fermentasi Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Uji kualitas nutrien dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan rumput gajah dan daun gamal serta penggunaan molases dalam pembuatan silase kulit pisang terhadap kualitas fisik dan kimiawi setelah ensilase. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan informasi tentang kualitas fisik dan kimiawi setelah ensilase kulit dengan penambahan rumput gajah daun gamal molases. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kulit pisang, rumput gajah, daun gamal dan molases. Metode yang digunakan adalah percobaan di laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Apabila terdapat pengaruh yang nyata maka diuji menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Perlakuan yang digunakan adalah 6 yaitu P0 (80% kulit pisang + 10% rumput gajah + 10% daun gamal + 4% molases), P1 (70% kulit pisang + 15% rumput gajah + 15% daun gamal + 4% molases), P2 (60% kulit pisang + 20% rumput gajah + 20% daun gamal + 4% molases), P3 (50% kulit pisang + 25% rumput gajah + 25% daun gamal + 4% molases), P4 (40% kulit pisang + 30% rumput gajah + 30% daun gamal + 4% molases) dan P5 (40% kulit pisang + 30% rumput gajah + 30% daun gamal). Variabel yang diamati adalah kualitas fisik (aroma, warna, tekstur dan pH), kandungan bahan kering (BK), bahan organik (BO), protein kaksar (PK), serat kasar (SK) dan Nilai fleigh (NF). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan rumput gajah dan daun gamal berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kualitas fisik, pH, BK, BO, PK, SK dan NF. Penggunaan molases juga berpengaruh sangat nyata (P