Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Perencanaan Pembangunan Pariwisata (Studi Pada Desa Wisata Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh Desa Bumiaji sebagai desa wisata yang berkembang di Kota Batu dengan potensi wisata alamnya. Namun kondisi sektor sumber daya manusia pariwisata di desa wisata Bumiaji belum mengalami pengembangan secara menyeluruh di segi pariwisata baik masyarakat desa maupun pemerintah desa Bumiaji. Hal ini terlihat dari masih kurangnya kesadaran masyarakat sekitar desa dalam mengembangkan, mengelolah, dan memanfaatkan adanya potensi di desa wisata Bumiaji dimana akan berdampak pada pengembangan pariwisata, pelayanan pariwisata, dan perekonomian di desa wisata Bumiaji. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Fokus penelitian sesuai menurut warsitaningsih tentang pengembangan tenaga kerja pariwisata yang ditekankan pada 3 hal: a. Pengembangan pengetahuan tentang tata cara pelayan pariwisata; b. Pengembangan pengetahuan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam bidang pelayanan kepariwisataan; c. Pengembangan sumber daya manusia yang berkaitan dengan pengembangan etika dalam bidang pariwisata. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengembangan kualitas SDM dalam perencanaan pembangunan pariwisata di desa wisata Bumiaji dan untuk mengetahui faktor penghambat internal, eksternal pengembangan kualitas SDM dalam perencanaan pembangunan pariwisata di desa wisata Bumiaji. Hasil analisis penelitian ini antara lain pengembangan kualitas SDM di desa wisata Bumiaji belum berjalan dengan baik, pelatihan dan sosialisasi terkait kepariwisataan belum berkelanjutan, tidak ada kontrol pengembangan SDM pariwisata secara intensif dari pihak desa Bumiaji, pelayanan pariwisata belum berjalan dengan baik, etika pariwisata juga masih kurang memuaskan wisatawan. Dan juga perlengkapan pariwisata serta sarana dan prasarana pariwisata di desa wisata Bumiaji masih sangat minim. Selain itu faktor internal dan eksternal di desa wisata Bumiaji seperti masih minimnya pengetahuan tenaga pengajar di desa wisata Bumiaji dalam pemberian pelatihan pariwisata. Untuk itu perlu alternatif solusi yaitu dengan meningkatkan pelatihan dan pendidikan SDM dari pemerintah daerah maupun masyarakat, khususnya di desa wisata Bumiaji