Kualitas Eksternal Telur Itik Mojosari Yang Diberi Pakan Tambahan Minyak Ikan Dan Tepung Tomat

Itik merupakan salah satu ternak unggas yang memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan protein hewani di Indonesia. Itik merupakan penghasil telur terbesar kedua setelah ayam petelur. Telur banyak diminati oleh masyarakat, selain karena harganya yang terjangkau telur juga memiliki kandungan protein yang tinggi dengan asam amino yang lengkap serta kandungan vitamin dan mineral yang seimbang. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas telur itik adalah dengan melakukan perbaikan mutu pakan. Penambahan minyak ikan dan tepung tomat diharapkan dapat meningkatkan kualitas telur terutama kualitas eksternal telur itik Mojosari. Penelitian ini dilakukan pada 3 April 2017 sampai dengan 3 Mei 2017, tepatnya dipeternakan lokal milik Bapak Tito, di Desa Ploso, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kualitas eksternal telur itik Mojosari meliputi bobot telur, indeks telur, ketebalan kerabang, luas permukaan kerabang, dan specific gravity dengan penambahan minyak ikan sebagai sumber omega-3 dan tepung tomat sebagai antioksidan. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan penulisan, informasi dan kajian ilmiah mengenai kualitas eksternal telur telur itik Mojosari dengan penambahan minyak ikan dan tepung tomat. Materi penelitian ini menggunakan 140 ekor itik Mojosari yang terdiri dari 120 ekor itik betina dan 20 ekor itik jantan. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan, perlakuan yang digunakan adalah sebagai berikut, P0 = pakan basal (kontrol); P1 = pakan mengandung 1% minyak ikan; P2 = pakan mengandung 2% minyak ikan; P3 = pakan mengandung 1% minyak ikan + 1% tepung tomat; P4 = pakan mengandung 2% minyak ikan + 1% tepung tomat. Data akan dianalisa dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) Rancangan Acak Lengkap (RAL), jika diperoleh perbedaan diantara perlakuan akan dilanjutkan dengan Uji Duncan Multiple Range Test. Hasil penelitian penambahan minyak ikan dan tepung tomat dalam pakan terhadap kualitas eksternal telur menunjukkan tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P>0,05) antar perlakuan. Nilai rataan bobot telur secara berurutan dari yang tertinggi hingga terendah adalah perlakuan P4 sebesar 57,58±3,16 g/butir, P3 sebesar 56,33±3,62 g/butir, P2 sebesar 55,13±1,19 g/butir, P1 sebesar 54,54±0,72 g/butir, P0 sebesar 53,88±1,48 g/butir. Nilai rataan indeks telur secara berurutan dari yang tertinggi hingga terendah yaitu perlakuan P4 sebesar 84,20±2,54 %, P3 sebesar 83,10±0,72 %, P1 sebesar 82,51±0,85 %, P2 sebesar 82,22±1,56 %, P0 sebesar 82,10±1,23 %. Nilai rataan ketebalan kerabang dari yang tertinggi hingga terendah yaitu perlakuan P4 sebesar 0,27±0,03 mm, P3 sebesar 0,27±0,03 mm, P1 sebesar 0,27±0,01 mm, P2 sebesar 0,27±0,01 mm, P0 sebesar 0,26±0,02 mm. Nilai rataan luas permukaan kerabang dari yang tertinggi hingga terendah yaitu perlakuan P4 sebesar 71,08±5,00 cm², P3 sebesar 70,64±0,76 cm², P2 sebesar 69,41±1,14 cm², P1 sebesar 69,24±1,62 cm², P0 sebesar 68,06±0,89 cm². Nilai rataan specific gravity dari setiap perlakuan yaitu perlakuan P0 1,092±0,004, P1 1,094±0,006, P2 1,093±0,005, P3 1,093±0,006, P4 1,094±0,002. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perlakuan penambahan minyak ikan dan tepung tomat dalam pakan tidak memberikan pengaruh terhadap kualitas eksternal telur itik Mojosari meliputi bobot telur, indeks telur, ketebalan kerabang, luas permukaan kerabang, dan specific gravity