Implementasi Kebijakan Kelurahan Layak Anak Pada Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo (Studi di Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo Tahun Anggaran 2015-2017),

Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Pemerintah Kota Probolinggo dalam memenuhi hak-hak anak dan meningkatkan perlindungan terhadap anak dari berbagai bentuk tindak kekerasan eksploitasi dan pelecehan terhadap anak secara optimal. Penelitian ini di lakukan di Wilayah Kota Probolinggo yang memfokus pada Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Permasalah sosial pada anak di Kota Probolinggo yang beragam dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, dan upaya meningkatkan pemenuhan hak-hak anak di Kota Probolinggo yang harus terpenuhi secara menyeluruh. Menyikapi realita yang terjadi, Pemerintah Kota Probolinggo mendeklarasikan Peraturan Walikota Probolinggo Nomor 36 Tahun 2013 tentang Kebijakan Kota Layak Anak dan menetapkan pilot project pada Kelurahan Jati sebagai pengembangan kebijakan KLA di Kota Probolinggo dan merupakan langkah Pemerintah Kota Probolinggo untuk menjamin terpenuhnya hak-hak anak yang terdapat pada lima klaster pemenuhan hak anak yaitu: klaster kesehatan, klaster pendidikan, klaster perlindungan, klaster infrastuktur, serta lingkungan hidup, budaya dan pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan Kebijakan Kota Layak Anak pada Kelurahan Jati belum optimal, masih terdapat permasalahan yang harus diselesaikan oleh Pemerintah, baik Kota maupun Kelurahan Jati. Kurangnya sosialisasi secara menyeluruh terhadap masyarakat, serta kurangnya keahlian yang dimiliki oleh petugas Kampung Ramah Anak, dan kurangnya sumber daya anggaran yang menjadi permasalahan utama karena hal ini dapat berdampak pada sumberdaya fasilitas yang dapat menghambat proses pelaksnaan KRA. Dalam pelaksanaan Kampung Ramah Anak pada Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo terdapat faktor pendukung serta faktor penghambatnya. Adapun faktor pendukung pelaksanaan KRA pada Kelurahan Jati ialah adanya aturan yang mendukung dan adanya dukungan dari Pemerintah Kota Probolinggo sehingga terjalin adanya kerjasama yang baik antar gugus tugas KLA di Kota Probolinggo. Faktor penghambat pelaksanaan KRA pada Kelurahan Jati adalah kurangnya data anak secara terpilah serta kurangnya SDM mengenai keberadaan KLA. Program ini sangatlah bermanfaat bagi masyarakat khususnya dalam meningkatkan perlindungan serta pemenuhan hak-hak anak, yang dibutuhkan komitmen serta sumber daya yang memadai untuk para implementer yang merupakan kendala selama ini, sehingga dapat memperlambat laju pelaksanaan program KLA itu sendiri