Persepsi Masyarakat Terhadap Fenomena Graffiti Di Kota Kediri

Graffiti merupakan salah satu bentuk fenomena yang ada di tengah-tengah masyarakat yang merupakan kreatifitas remaja yang berupa gambar atau tulisan di dinding atau tembok. Keberadaan graffiti di Kota kediri mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Semakin berkembangnya fenomena graffiti di Kota Kediri telah membentuk persepsi tersendiri dari masyarakat terhadap keberadaan graffiti. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui persepsi masyarakat Kota Kediri terhadap fenomena graffiti, yang meliputi persepsi terhadap keberadaan graffiti dan pesan yang yang ingin disampaikan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi. Metode penelitian adalah kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena secara mendalam melalui pengumpulan data. Subjek penelitian ini yaitu terdiri dari aparat, aktivis seni, pelaku bisnis yang memanfaatkan graffiti, dan juga mahasiswa yang mendatangi event-event graffiti. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan wawancara semiterstruktur. Data yang terkumpul kemudian dianalisa secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap fenomena graffiti ada yang menilai positif dan ada yang negatif. Persepsi yang positif menilai keberadaan graffiti sebagai karya seni yang mengandung keindahan dan memiliki manfaat tersendiri. Sedangkan masyarakat yang menilai negatif mempersepsikan keberadaan graffiti sebagai tindakan ilegal dan bukan karya seni. Persepsi positif terhadap pesan pada graffiti di Kota Kediri adalah memuat protes terhadap keburukan dan ketidakadilan, memuat kepedulian sosial, memuat eksistensi writer graffiti itu sendiri, dan memuat pesan promosi yang kreatif. Sedangkan persepsi negatif masyarakat telah menilai pesan tersebut sebagai pesan protes yang cuma-cuma, pesan yang kurang pas jika disampaiakn melalui graffiti, memuat keegoisan pelakunya, dan pesan yang kurang kreatif dan inisiatif. Faktor yang mempengaruhi adalah didominasi oleh kondisi emosional, pengalaman, pengetahuan, kebiasaan, dan faktor pekerjaan. Selain itu faktor yang mempengaruhi adalah sifat-sifat pada objek graffiti itu sendiri mengacu pada konten dan aspek visual yang membentuk persepsi informan