Pengaruh Penambahan Tepung Daun Pepaya (Carica Papaya L) Dalam Pakan Terhadap Penampilan Produksi Burung Puyuh (Coturnix-Coturnix Japonica)

Daun pepaya (Carica papaya L) merupakan tanaman buah tradisional yang berpotensi untuk digunakan sebagai bahan pakan non-konvensional, karena daun pepaya mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B1, vitamin C, vitamin A, air, dan kalori merupakan zat-zat yang dibutuhkan oleh burung puyuh. Selain itu daun pepaya juga mengandung enzim papain, yaitu enzim proteolitik yang memiliki daya katalis untuk mengurai dan memecah protein sehingga dapat memperlancar pencernaan dan meningkatkan konsumsi pakan. Penelitian dilakukan di peternakan rakyat milik Bapak Iskandar yang berlokasi di Jalan Sentana RT.01 RW.02 Dusun Bunder, Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang yang dilaksanakan selama 35 hari, yaitu pada 09 Januari 2017 – 12 Februari 2017. Pengolahan tepung daun pepaya dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat penggunaan tepung daun pepaya dalam pakan terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan IOFC (Income Over Feed Cost) pada burung puyuh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah tentang pengaruh penggunaan tepung daun pepaya dalam pakan terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, konversi pakan, dan IOFC (Income Over Feed Cost) pada burung puyuh. Penelitian ini menggunakan 144 ekor burung puyuh betina (DOQ) yang dipelihara mulai umur 1 hari dengan jenis Coturnix-coturnix japonica. Pemeliharaan dilakukan selama 35 hari. Materi lain yang digunakan adalah kandang battery sebanyak 24 petak yang berukuran 50x30x40 cm, tepung daun pepaya, bakan basal dari PT. Japfa Comfeed, vitamin dan disinfektan, timbangan kapasitas 5 kg dengan ketelitian 1 g, tempat pakan, tempat minum, lampu sebagai penerang, termometer, hygrometer, ember serta peralatan kebersihan. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan lapang dengan 4 perlakuan 6 ulangan, setiap ulangan menggunakan 6 ekor burung puyuh. Perlakuan yang digunakan adalah P0 (Pakan basal/kontrol); P1 (Pakan basal + TDP 2%); P2 (Pakan basal + TDP 4%); dan P3 (Pakan basal + TDP 6%). Variabel yang diukur adalah konsumsi pakan, PBB, konversi pakan, dan IOFC. Analisis data yang digunakan adalah analysis of variance (ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan tepung daun pepaya dalam pakan burung puyuh memberikan pengaruh yang sangat nyata (P0,05) terhadap Konsumsi Pakan dan Konversi Pakan. Nilai rataan konsumsi pakan tertinggi diperoleh pada P1 (357,22±4,24), nilai rataan Pertambahan Bobot Badan (PBB) tertinggi diperoleh pada P1 (107,17±0,87b), nilai rataan konversi pakan terbaik diperoleh pada P0 (3,30±0,04), dan nilai rataan Income Over Feed Cost (IOFC) tertinggi diperoleh pada P0 (3474,40±32,14c) Kesimpulan diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa penambahan tepung daun pepaya dalam pakan burung puyuh pada level 2% dapat meningkatkan pertambahan bobot badan (PBB) dan Income Over Feed Cost (IOFC), tanpa mempengaruhi konsumsi pakan dan konversi pakan burung puyuh.