Perencanaan Produksi Minuman Sari Apel Melalui Analisis Peramalan Permintaan Di Industri Kecil Kota Batu

Sektor industri merupakan salah satu sektor ekonomi yang sedang dikembangkan di Indonesia sebagai sektor penggerak kemajuan sektor-sektor lainnya. Peran sektor industri kecil maupun menengah dalam perekonomian dinilai sangat penting terutama dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Industri kecil menengah dirasakan relatif lebih dapat bertahan dalam menghadapi krisis perekonomian, dari pada usaha berskala besar yang membutuhkan lebih banyak modal. Salah satu kota yang berperan aktif dalam pengembangan Industri Kecil Menengah adalah Kota Batu. Kota Batu terkenal dengan buah apelnya, sehingga sebagian besar industri pengolahan mengolah apel menjadi minuman sari apel. Permasalahan yang timbul di beberapa industri kecil minuman sari apel tersebut yaitu kurangnya kemampuan dalam perencanaan produksi dan peramalan jumlah permintaan. Perencanaan produksi merupakan kegiatan perencanaan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan produksi dengan mempertimbangkan jumlah permintaan berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan (Paksi et al, 2013). Tidak adanya peramalan permintaan yang tepat dan jelas berdampak pada jumlah produksi yang terkadang mengalami kelebihan atau kekurangan stok produk yang dapat menyebabkan beberapa kerugian seperti bertambahnya biaya penyimpanan, memungkinkan terjadinya kerusakan produk dan hilangnya keuntungan perusahaan dalam menangkap peluang pasar. Tujuan dari penalitian ini yaitu: (1) Mengetahui sistem perencanaan produksi minuman sari apel yang diterapkan oleh industri kecil Kota Batu, (2) Menganalisis perencanaan produksi melalui peramalan permintaan minuman sari apel di Industri Kecil Kota Batu dalam periode 24 bulan berikutnya. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu di Kota Batu provinsi Jawa Timur dengan pertimbangan Kota Batu merupakan Kota yang memiliki banyak Industri Kecil Menengah. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan metode stratified random sampling, yaitu pada 3 Industri Kecil Minuman Sari Apel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Winter’s Method. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) Sistem perencanaan produksi minuman sari apel di Indusri Kecil Kota Batu menggunakan prediksi dari jumlah permintaan periode sebelumnya yaitu berupa data bulanan pada tahun-tahun sebelumnya. Dalam hal menetapkan kuantitas minuman sari apel yang harus diproduksi, industri kecil minuman sari apel di Kota Batu belum memiliki angka yang pasti. Industri kecil minuman sari apel di Kota Batu melakukan perencanaan produksi berdasarkan musim-musim tertentu yaitu seperti hari libur sekolah, hari libur nasional, hari libur lebaran, hari libur natal dan tahun baru, (2) Hasil analisis peramalan permintaan menggunakan Winter’s method, untuk 24 bulan ke depan permintaan Minuman Sari Apel Industri Kecil Kota Batu mengalami fluktuatif dan memiliki pola data musiman berdasarkan musim liburan seperti hari libur sekolah, hari libur nasional, hari libur lebaran, hari libur natal dan tahun baru. Selain itu hasil peramalan permintaan Minuman Sari Apel Industri Kecil Kota Batu mengalami trend positif ii yang berarti mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada tahun 2017 rata-rata hasil peramalan permintaan di industri kecil minuman sari apel Kota Batu sebanyak 40.558 kardus, kemudian pada tahun 2018 rata-rata permintaan mengalami kenaikan hasil peramalan permintaan minuman sari apel di Kota Batu dibandingan dengan tahun 2017 yaitu sebanyak 43.923 kardus. Berdasarkan hasil rata-rata peramalan permintaan minuman sari apel di Kota Batu mengalami kenaikan permintaan sebesar 7,66 % dari tahun 2017 hingga tahun 2018. Peningkatan jumlah permintaan setiap tahunnya dipengaruhi oleh semakin bertambahnya tempat pariwisata di Kota Batu yang berkolerasi dengan jumlah pengunjung yang mengakibatkan akan semakin meningkat pula permintaan minuman sari apel