Pembangunan Lingkungan di Kota Blitar dalam Perspektif Sustainable Development

Penelitian ini menjelaskan pembangunan lingkungan di Kota Blitar yang menggunakan perspektif sustainable development atau pembangunan berkelanjutan yang merupakan suatu cara pandang mengenai kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terencana dalam kerangka peningkatan kesejahteraan, kualitas kehidupan dan lingkungan umat manusia tanpa mengurangi akses dan kesempatan kepada generasi yang akan datang untuk menikmati dan memanfaatkannya. Adapun permasalahan lingkungan yang terjadi di Kota Blitar meliputi alih fungsi lahan, tren positif pembangunan lingkungan, isu-isu lingkungan. Penelitian ini menggunakan konsep sustainable development sebagai pisau analisis yang terdiri empat indikator. Proses pengambilan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara mendalam, kajian pustaka dan dokumentasi. Semenatara itu hasil yang di dapat oleh peneliti menggunakan konsep Sustainable development indikator Pertama, Pemenuhan Kebutuhan manusia meliputi kebutuhan materi dan non-materi yang terjadi di Kota Blitar pembangunan lingkungan secara sitematis sudah terpenuhi namun masih terdapat kendala dimana peran dari semua aktor untuk terlibat aktif. Kedua pemeliharaan intregitas ekologi meliputi konservasi dan mengurangi konsumsi secara keseluruhan dalam pemeliharaan intregitas ekologi dalam kasusnya di Kota Blitar masih terdapat kendala dalam pemenuhan RTH yang masih dibawah 30% sehingga belum terpenuhi sesuai amanat Undang-undang, dan di perlukan perlu adanya perubahan pola konsumsi. Ketiga, keadilan sosial meliputi keadilan masa kini dan keadilan masa depan permasalhan yang utama pada indikator ini adalah perubahan iklim berdampak kepada 6 kelurahan yang masih rawan. Keempat, kemampuan menentukan nasib sendiri terdiri dari terwujudnya masyarakat mandiri dan partisipasi demokrasi terwujud dengan diwadahinya peran masyarakat dan dikeluarkanya Perwali seagai landasan yuridis