Pengawasan Ombudsman Perwakilan Jawa Timur Terhadap Penyelenggara Pelayanan Publik Di Kota Surabaya

Penelitian ini membahas tentang pengawasan yang dilakukan oleh Ombudsman Perwakilan Jawa Timur pada penyelenggaraan pelayanan publik yang berada di Kota Surabaya. Praktik maladministrasi di Surabaya seperti pungutan liar, ketidakpastian waktu dan prosedur yang jelas merupakan jenis pengaduan masyarakat terhadap buruknya pelayanan publik yang diberikan oleh instansi penyelenggara. Menurut laporan kinerja Ombudsman Perwakilan Jawa Timur, Surabaya adalah kota dengan pengaduan tertinggi di Jawa Timur khususnya banyaknya pungutan liar. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk pengawasan preventif dan represif. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Ombudsman Perwakilan Jawa Timur melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pelayanan publik di wilayah kota Surabaya dengan cara preventif dan represif. Pengawasan preventif oleh Ombudsman Perwakilan Jawa Timur adalah peningkatan kapasitas kelembagaan, sosialisasi, kerjasama, supervise dan penilaian kepatuhan dan pengembangan pelayanan publik. Pengawasan represif oleh Ombudsman Perwakilan Jawa Timur adalah penanganan pengaduan laporan masyarakat yang dilakukan melalui tahap penanganan laporan, investigasi, mediasi, ajudikasi khusus, rekomendasi dan monitoring. Pengawasan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan publik di wilayah kota Surabaya