Manajemen Konflik Interpesonal Pasangan Suami-Istri (Studi Deskriptif Kualitatif pada Suami Istri dimana Istri sedang Menempuh Pendidikan Strata 1 di Universitas Brawijaya).

Pasangan suami istri yang ideal sering digambarkan di media dan budaya populer sebagai orang dengan finansial yang stabil, menikah, berpendidikan,dan sebagai pendukung anak-anaknya. Di sisi lain, siswa yang ideal digambarkan sebagai anak muda, lajang, mudah dipengaruhi, dan bebas daritanggung jawab luar. Tuntutan antara menjadi istri dalam suatu pernikahan dan siswa dalam bidang akademi membutuhkan komitmen penuh dan pengabdian. Apabila hal tersebut tidak dapat ditangani dengan baik oleh suami istri dalam pernikahan akan menyebabkan konflik. Manajemen konflik tepat seperti apa yang tepat untuk menyelesaikan konflik seperti ini sehingga pernikahan dapat bertahan. Alasan tersebut yang melatarbelakangi penelitian dengan judul Manajemen Konflik Interpesonal Suami Istri dimana Istri sedang Menempuh Studi. Penelitian ini menggunakan beberapa konsep komunikasi antara lain tentang komunikasi interpersonal, manajemen konflik dalam pernikahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pasangan suami istri dimana istri sedang menempuh studi strata 1 menyelesaikan konflik dalam pernikahan dikarenakan adanya ketimpangan antara menjadi istri dan siswa yang ideal. Teknik pemilihan informan pada penelitian ini secara purposive sampling dengan metode wawancara mendalam. Analisis data kualitatif Miles & Huberman dipakai untuk menganalisis data temuan lapangan. Hasil dari penelitian didapat bahwa konflik interpersonal yang muncul karena ketimpangan antara menjadi istri dan siswa ideal merujuk kepada ketimpangan manajemen waktu dan tidak terpenuhinya ekspekstasi suami terhadap peran istri di dalam rumah tangga. Ketiga pasangan menggunakan fighting actively dan argumentativeness dalam mengatur konflik dengan memperhatikan kontrol emosi