Analisis Pendapatan Usaha Peternakan Ayam Petelur (Studi Kasus di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri)

Pengembangan subsektor peternakan, peternakan rakyat turut berperan, hingga saat ini peternakan di Indonesia sebagian besar merupakan peternakan rakyat, khusus dalam pemeliharaan ayam ras petelur jumlah peternakan rakyat yang bergerak dalam bidang ini 82,4%, dengan melihat hal tersebut usaha peternakan rakyat terus didorong untuk mencapai tingkat ekonomis sehingga selain dapat mensejahterahkan peternak, juga bisa sebagai sumber pendapatan asli daerah melalui retribusi ternak ataupun pajak usaha. Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui besarnya pendapatan usaha peternakan ayam petelur di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan usaha peternakan ayam petelur di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. Manfaat penelitian yaitu dapat berguna sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan usaha peternakan ayam petelur serta sebagai pedoman dalam pengaturan skala usaha, sehingga dapat menigkatkan keuntungan. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri , pada Bulan Februari sampai Maret 2014. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) berdasarkan pertimbangan bahwa usaha peternakan ayam petelur di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri memiliki populasi ayam petelur sebanyak 899.947 ekor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus (case study) yaitu jenis penelitian yang mendalami mengenai suatu kasus guna mempelajari secara intensif dan mendalami suatu objek tertentu dengan mempelajarinya sebagai suatu kasus. Metode pengambilan sampel pada peternak dengan total sampling yaitu satu kelompok peternak yang beranggotakan 31 peternak dengan diambil semua populasi ayam petelur dalam satu kelompok tersebut. Variabel penelitian meliputi umur peternak, pendidikan, lama beternak, jumlah tenaga kerja, jumlah ternak, biaya pakan dan strata dengan teknik analisis data menggunakan analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan maka dapat diketahui besarnya keuntungan usaha peternakan ayam petelur per /Kg di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri sebagai berikut: Pada strata I sebesar Rp 6.783,8, strata II Rp 6.476,19 dan strata III Rp 6.271,58. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel umur peternak, tingkat pendidikan, lama bekerja, jumlah tenaga kerja, jumlah ternak, biaya pakan dan strata mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan peternak ayam petelur di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. Berdasarkan hasil beta coefficient (standardized coefficients) masingmasing variabel dapat diketahui besarnya pengaruh masing-masing variabel, untuk umur peternak yaitu sebesar 0,231, tingkat pendidikan yaitu sebesar -0,061, lama bekerja yaitu sebesar 0,269, jumlah tenaga kerja yaitu sebesar 0,193, jumlah ternak yaitu sebesar 0,464, biaya pakan yaitu sebesar -0,119 dan strata yaitu sebesar 0,239. Berdasarkan koefisien beta (Beta Coefficient) masingmasing variabel menunjukkan bahwa jumlah ternak mempunyai pengaruh terbesar terhadap pendapatan peternak ayam petelur. vii Kesimpulan penelitian ini adalah usaha peternakan pada strata I (1.000-10.666) lebih menguntungkan dibandingkan usaha peternakan pada strata II (10.667- 20.333), dan III (20.334-30.000), hal tersebut berdasarkan: 1. Keuntungan sebesar Rp 6.783,8/kg, biaya produksi sebesar Rp 15.772,4/kg dan penerimaan sebesar Rp 22.556,2/kg telur. 2. Jumlah ternak paling berpengaruh terhadap pendapatan peternak, diikuti oleh strata, sedangkan umur peternak, lama beternak, dan jumlah tenaga kerja berpengaruh rendah terhadap pendapatan