Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Dan Kulit Batang Mangrove Avicennia Alba Dengan Metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl) Asal Kelurahan Pilang, Kota Probolinggo

Radikal bebas adalah suatu atom atau molekul yang bersifat reaktif akibat satu atau lebih elektron pada kulit terluarnya tidak berpasangan. Paparan radikal bebas dari lingkungan luar, seperti dari polusi lingkungan dan asap rokok secara terus-menerus akan menyebabkan berlebihnya radikal bebas dalam tubuh dan dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit degeneratif. Aktivitas oksidasi dari radikal bebas dalam tubuh dapat dicegah dengan bantuan antioksidan. Salah satu tanaman yang berpotensi sebagai antioksidan alami adalah mangrove Avicennia alba, yang telah diketahui memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang dapat berperan sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada ekstrak daun dan kulit batang Avicennia alba yang berasal dari Kelurahan Pilang, Kota Probolinggo dan mengidentifikasi beberapa golongan senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya. Pengukuran aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhydrazyl). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun Avicennia alba memiliki nilai IC50 sebesar 237,37 ppm dan termasuk dalam kategori sangat lemah, sedangkan ekstrak kulit batang memiliki nilai IC50 sebesar 164, ppm dan termasuk dalam kategori lemah. Hasil uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak daun dan kulit batang Avicennia alba mengandung senyawa tanin dan alkaloid serta tidak mengandung senyawa flavonoid dan saponin