Prose Perubahan Sosial Kampung Wisata Warna-Warni Jodipan.

Penelitian ini membahas mengenai proses perubahan sosial kampung wisata warna-warni Jodipan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengenai proses perubahan sosial, budaya, dan ekonomi yang terjadi pada kampung Jodipan pasca menjadi kampung wisata. Penelitian ini menggunakan Teori Perubahan Sosial Piort Sztompka untuk menganalisis perubahan sosial, budaya, dan ekonomi warga kampung Jodipan setelah menjadi kampung wisata warna-warni. Teori Perubahan Sosial Piort Sztompka menjelaskan bahwa perubahan terdiri dari tiga gagasan pertama, terjadi perbedaan kondisi sebelum dan sesudah setelah mengalami perubahan. kedua, terjadi pada waktu yang berbeda. ketiga, terjadi di antara keadaan sistem sosial yang sama. Sztompka juga menjelaskan bahwa terjadinya perubahan juga berdampak langsung dan dapat dirasakan oleh masyarakat. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu bahwa perubahan dari kampung kumuh Jodipan menjadi kampung wisata Jodipan muncul dari aktor luar yang di inisiasi oleh Guys Pro yang bekerja sama dengan CSR Decofresh dengan dukungan dari Pemerintah Kota Malang. Perubahan menjadi kampung wisata membawa dampak tersendiri bagi warga kampung, diantaranya perubahan pada kehidupan sosial di kampung Jodipan, perubahan dalam pola pikir dan kebiasaan warga kampung Jodipan, serta terjadi peningkatan ekonomi pada warga kampung Jodipan. Dampak yang terjadi meliputi tingkat mikro, mezo, dan makro. Perubahan tersebut sangat dirasakan dan disadari oleh warga kampung. Warga kampung Jodipan terus mengalami penyesuaian dengan keadaan dan terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu secara dinamis