Struktur Komunitas Kepiting Biola (Uca Spp.) Pada Ekosistem Mangrove Wonorejo Kota Surabaya

Kepiting biola termasuk kedalam famili Ocypodidae yang secara umum adalah pemakan detritus, makro heterotrof (bakteri dan protozoa) atau meiofauna (nematoda) yang ada di permukaan pasir atau partikel lumpur. Kepiting biola memiliki ciri yang menonjol yaitu pada jantan memiliki capit yang asimetri, berarti salah satu capit berukuran lebih besar daripada capit lainnya. Ukuran capitnya dapat mencapai sepertiga sampai setengah ukuran tubuh kepiting biola itu sendiri. Capit tersebut digunakan sebagai alat berkompetisi sesama kepiing jantan. Ukuran capit dan warna yang berbeda dapat digunakan sebagai karakter dalam penentuan spesies. Kepiting betina memiliki 2 buah capit yang berukuran kecil, sehingga dapat lebih mudah untuk makan dan mencari makanan daripada kepiting jantan. Kepiting betina memiliki 2 buah capit yang berukuran kecil, sehingga dapat lebih mudah untuk makan dan mencari makanan daripada kepiting jantan. Penelitian ini dilakukan di ekosistem mangrove Wonorejo, pada bulan April-Juni 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur komunitas kepiting biola dan keterkaitan parameter lingkungan terhadap struktur komunitasnya. Pada penelitian ini metode yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu menggunakan transek kuadrat berukuran 1x1 m2 yang diletakkan dibawah area jogging track mangrove Wonorejo. Metode pengambilan sampel air untuk parameter kualitas air dilakukan secara in situ. Analisis sampel substrat dilakukan di Laboratorium Fisika dan Kimia Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Metode analisis data yang digunakan yaitu uji korelasional digunakan untuk mengetahui keterkaitan antara parameter lingkungan terhadap struktur komunitas kepiting biola dengan menggunakan software SPSS 22. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 4 jenis kepiting yaitu Uca dussumieri, Uca vocans, Uca annulipes dan Uca perplexa. Pada penelitian ini tidak ada individu yang mendominansi. Pola penyebaran kepiting biola di ekosistem mangrove Wonorejo termasuk dalam penyebaran merata (Uca annulipes dan Uca perplexa) dan berkelompok (Uca dussumieri dan Uca vocans). Pengukuran parameter lingkungan didapatkan hasil yang masih termasuk dalam kadar optimum bagi pertumbuhan kepiting biola. Berdasarkan uji korelasional, kepadatan kepiting biola memiliki korelasi yang kuat dengan parameter lingkungan yang diujikan yaitu suhu perairan, pH air, salinitas, tekstur tanah, pH tanah dan bahan organik tanah