Uji Aktivitas Antioksidan Minuman Sari Jahe (Zingiber officinale Rosc.) dengan Kombinasi Proporsi Penambahan Filtrat Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dan Kulit Jeruk Lemon (Citrus limon)

Jahe (Zingiber officinale Rosc.) adalah salah satu bumbu dapur yang sudah lama dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Di Indonesia terdapat berbagai jenis tanaman yang mengandung antioksidan alami, salah satunya adalah buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan jeruk lemon (Citrus limon). Tujuan penelitian adalah mengetahui nilai antioksidan kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan kulit jeruk lemon (Citrus limon) terhadap minuman sari jahe dan mendapatkan hasil uji organoleptik (rasa, aroma, tekstur, dan warna). Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor yang terdiri dari 3 level dan 3 kali ulangan. Hasil IC50 dengan perlakuan terbaik minuman sari jahe (P1K1)1 dengan proporsi 50% sari jahe, kulit jeruk nipis 90% dan kulit jeruk lemon 10% sebesar 32,88 μg/ml. (P1K1)2 dengan nilai IC50 sebesar 34,16 μg/ml dan (P1K1)3 nilai IC50 sebesar 34,45 μg/ml. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa faktor aroma, rasa, dan warna sehingga penilaian panelis menunjukkan bahwa rasa dan warna yang dihasilkan dari sampel P1K1 terbaik memilki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan rasa dan aroma yang dimiliki oleh sari jahe dengan nilai berturut-turut 3,6 dan 4,08