Pemberdayaan Perempuan Melalui Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) Pada Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki Di Desa Jetis, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun

Rendahnya tingkat pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia terutama kalangan menengah kebawah, merupakan salah satu hal yang memancing peneliti melakukan penelitian ini. Rendahnya tingkat pemanfaatan lahan pekarangan menjadi lahan yang memiliki nilai tambah untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga, serta kurangnya inovasi yang ada terutama pada masyarakat pedesaan menjadi salah satu faktor pendorong peneliti melakukan penelitian ini. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk (1) menganalisis tingkat partisipasi perempuan melalui program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan; (2) menganalisis kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP). Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena ingin mengetahui bagaimana tingkat partisipasi anggota Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki di Desa Jetis dalam menjalankan program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan, serta kendala yang dihadapai selama menjalankan program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive pada Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki, di Desa Jetis, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun. Dalam penelitian ini, penentuan sampel menggunakan metode sampling jenuh. Jumlah sampel yang digunakan adalah 25 orang yang semuanya merupakan anggota Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki. Sedangkan penentuan key informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan yang digunakan pada penelitian ini adalah Ketua Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki. Metode analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah analisis deskriptif dengan menggunakan bantuan tabel skoring. II Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki di Desa Jetis, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun ini tergolong rendah. Dalam tahap perencanaan program tingkat partisipasi anggota tinggi, namun dalam proses pelaksanaan dan evaluasi program, tingkat partisipasi anggota Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki terhadap program mendapatkan nilai yang rendah. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor mulai dari faktor usia dan faktor pendidikan. Selain itu permasalahan yang dihadapi oleh Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki dalam menerapkan program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) salah satunya adalah pada kendala teknis pelaksanaan program, serangan hama penyakit tanaman, masalah sosial kelembagaan, dan sosial masyarakat sekitar. Dari hasil penelitian yang telah didapatkan, dapat dikemukakan beberapa saran dari penelitian ini diantaranya adalah (1) anggota Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki sebaiknya lebih aktif dalam memberikan partisipasi pada setiap kegiatan yang dilaksanakan. Terutama pada kegiatan pengelolaan lahan dan perawatan tanaman, serta pada saat pertemuan sebaiknya anggota Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki lebih aktif dalam memberikan masukan untuk keberlanjutan program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan; (2) Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki sebaiknya mampu meningkatkan partisipasi pada setiap kegiatan yang diadakan. Selain itu sebaiknya Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki mampu memberikan contoh kepada warga sekitar untuk memanfaatkan lahan pekarangan menjadi lebih produktif dibanding sebelumnya