Analisis Pengaruh Suku Bunga SBI, Fluktuasi Kurs Dolar Dan Tingkat Inflasi Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Studi Pada Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jatim III Malang)

Pajak memiliki tujuan sebagai sumber pendapatan Negara yang cukup tinggi, dan digunakan sebagai pendanaan dalam melaksanakan atau membangun berbagai sarana prasarana yang ditujukan bagi warga Indonesia. Sistem balas jasa ini disebut sebagai pemberian balas jasa secara tidak langsung, artinya masyarakat tidak mendapatkan balas jasa secara langsung atas pembayaran pajak tersebut, akan tetapi mendapatkan berbagai fasilitas umum yang dibangun oleh Negara. Tujuan penelitian ini adalah 1) Menganalisis pengaruh simultan Suku Bunga SBI (X1), Fluktuasi Kurs Dolar (X2) dan Tingkat Inflasi (X3) terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Y) dan 2) Menganalisis variabel yang paling dominan antara Suku Bunga SBI (X1), Fluktuasi Kurs Dolar (X2) dan Tingkat Inflasi (X3) terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan (Y). Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian yaitu data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dengan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut: 1) Suku Bunga SBI, Fluktuasi Kurs Dolar dan Tingkat Inflasi berpengaruh simultan dan parsial terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan. Nilai koefisien determinasi (R2) diperoleh hasil sebesar 0,877, dengan demikian berarti bahwa pengaruh Suku Bunga SBI, Fluktuasi Kurs Rupiah/Dollar AS dan Tingkat Inflasi yaitu sebesar 87,7% sedangkan sisanya sebesar 12,3% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil standardized coefficients masing-masing variabel Suku Bunga SBI, Fluktuasi Kurs Rupiah/Dollar AS dan Tingkat Inflasi maka dapat diketahui bahwa variabel Fluktuasi Kurs Rupiah/Dollar AS memiliki pengaruh dominan apabila dibandingkan dengan variabel bebas yang lain terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan