Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Gizi Dengan Asupan Karbohidrat, Lemak, Dan Protein Pada Atlet Bola Basket Laki-Laki Cls Knights Surabaya

Asupan gizi yang baik sangat dibutuhkan seorang atlet untuk mencapai ketahanan fisik dan kondisi tubuh yang prima. Selain dari asupan, pengetahuan gizi yang dimiliki para atlet juga akan mempengaruhi terhadap apa yang mereka konsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan gizi dengan asupan karbohidrat, lemak, dan protein pada atlet laki-laki bola basket. Metode penelitian ini adalah observasional deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah total sampling yaitu sebanyak 20 responden. Data tingkat pengetahuan gizi diperoleh dengan mengisi kuesioner pengetahuan dan data asupan karbohidrat, lemak, dan protein menggunakan 3 x 24-Hour Recall, kemudian dianalisis menggunakan uji hubungan Pearson. Pada penelitian ini menunjukkan rata-rata pengetahuan gizi 44.35% serta rata-rata asupan karbohidrat sebesar 232.11 gram ±83.02 SD, asupan lemak sebesar 116.4 gram ±41.07 SD, dan asupan protein 97.47 gram ±34.52 SD. Hasil dari penelitian ini tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan gizi dengan asupan karbohidrat (p=0.455), lemak (p=0.371), dan protein (p=0.332) pada atlet laki-laki bola basket CLS Knights Surabaya. Kesimpulannya, tingkat pengetahuan gizi para atlet termasuk kurang, asupan karbohidrat termasuk kurang, serta asupan lemak dan protein termasuk berlebih. Asupan makanan yang tidak seimbang ini dapat mempengaruhi performa dan prestasi pada atlet itu sendiri. Peran ahli gizi dalam hal ini diperlukan untuk meningkatkan pemahaman atlet dan penyelenggaraan makanan agar dapat mendukung kualitas atlet yang lebih baik