Pengaruh Debit Aerasi dengan Media Bioball Terhadap Efisiensi Penurunan Kadar BOD, COD dan Amonia Total pada Limbah Rumah Potong Hewan (RPH) Gadang Malang

Rumah potong hewan sebagai tempat usaha pemotongan hewan dalam penyediaan daging sehat seharusnya memperhatikan faktor-faktor yang berhubungan dengan sanitasi baik dalam lingkungan RPH maupun lingkungan disekitarnya. Proses produksi RPH menghasilkan limbah dengan kandungan bahan organik disertai konsentrasi bahan padat dan lemak yang relatif tinggi. Limbah ini harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif. Pengolahan limbah salah satunya dapat dilakukan dengan metode biologis yakni dengan bantuan mikroorganisme. Mikroorganisme akan menguraikan bahan organik dengan bantuan oksigen untuk respirasi dan nutrisi sebagai makanannya. Pengolahan pada penelitian kali ini dilakukan dengan menggunakan dua perlakuan. Perlakuan pertama dengan yakni pengolahan dengan menggunakan satu aerator dengan penambahan EM4, sedangkan perlakuan kedua yakni pengolahan dengan menggunakan tiga aerator dengan penambahan EM4. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah parameter BOD, COD, amonia total dengan waktu tinggal 48, 72 dan 96 jam. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh penurunan terhadap kadar BOD, COD limbah RPH Kota Malang. Perlakuan menggunakan satu aerator mampu menurunkan kadar BOD sebesar 74.83% dan COD sebesar 79.25% pada waktu tinggal 96 jam. Perlakuan menggunakan tiga aerator mampu menurunkan BOD sebesar 82.34% dan COD sebesar 84.78% pada waktu tinggal 96 jam. Hasil berbeda didapatkan pada kadar amonia total, dimana didapatkan kadar amonia total yang lebih tinggi dibandingkan pengujian awal sebelum dilakukan pengolahan