Efektifitas Ekstrak Daun Dewandaru (Eugenia uniflora L) Sebagai Pencegahan Gastroenteritis Akut Pada Tikus (Ratus novergicus) Yang Diinduksi Eschericia coli Dilihat Dari Ekspresi IL-1β Dan Histopatologi Organ Sekum

Gastroenteritis adalah peradangan saluran cerna pada bagian lambung dan usus. Daun dewandaru (Eugenia uniflora L) mengandung flavonoid, tanin dan saponin sebagai antioksidan, antiinflamasi dan antibakteri diharapkan menjadi alternatif pencegahan gastroenteritis akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak daun dewandaru terhadap pencegahan gastroenteritis pada tikus (Ratus novergicus) yang diinduksi E.coli dilihat dari ekspresi IL-1β dan gambaran histopatologi sekum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan hewan coba tikus jantan strain wistar yang dibagi dalam 5 kelompok yaitu: kontrol positif dengan induksi E.coli 106 CFU/ml selama 7 hari, kontrol negatif tikus sehat tanpa perlakuan apapun, 3 kelompok perlakuan preventif ekstrak daun dewandaru dengan dosis 300,400,500 mg/kgBB selama 7 hari dan diiinduksi E.coli 106 CFU/ml di 7 hari berikutnya melalui sonde lambung. Ekspresi IL-1β dengan pewarnaan imunohistokimia indirect diamati secara kuantitatif dengan immunoratio dan dianalisa menggunakan oneway ANOVA yang dilanjutkan dengan uji BNJ, serta pengamatan gambaran histopatologi sekum, dibahas secara deskriptif. Hasil statistika IL-1β bahwa ekstrak daun dewandaru mampu mencegah peningkatan ekspresi IL-1β terutama pada dosis 400 mg/kgBB yang merupakan dosis terbaik. Pada gambaran histopatologi sekum menunjukkan ekstrak daun dewandaru dapat mencegah kerusakan sekum, dengan dosis terbaik 400mg/kgBB dilihat dari jaringan yang tidak mengalami erosi epitel serta infiltrasi sel radang yang jumlahnya sedikit. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak daun dewandaru dapat mencegah gastroenteritis akut pada tikus