Pengaruh pH dan Lama Penyinaran terhadap Aktivitas Degradasi Fenol menggunakan Fotokatalis Lapis Tipis TiO2-Kitosan dengan Sinar UV

Fenol dapat menimbulkan masalah apabila tidak diolah. Salah satu efeknya adalah pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan untuk menangani limbah fenol adalah menggunakan metode fotokatalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pH dan lama penyinaran terhadap degradasi senyawa fenol menggunakan fotokatalis lapis tipis TiO2-Kitosan. Sintesis fotokatalis lapis tipis dibuat dengan metode dip-coating atau metode celup pada media kaca preparat. TiO2 dikarakterisasi dengan XRD dan SEM. Aktivitas fotokatalis lapis tipis TiO2-Kitosan diuji menggunakan 100 mg/L larutan fenol dengan variasi pH 4, 6, 8, 10, dan 12 pada penyinaran sinar UV dan keadaan gelap selama 5 jam. Pada variasi lama penyinaran, waktu yang digunakan adalah 1, 2, 3, 4 dan 5 jam dengan pH fenol optimum yaitu pH 8. Konsentrasi fenol ditentukan dengan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 269,7 nm. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan TiO2 yang digunakan berstruktur anatase. Hasil SEM menunjukkan bahwa TiO2 memiliki struktur permukaan sedikit berongga. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh informasi bahwa pH optimum fenol adalah pH 8 dengan degradasi sebesar 22,31% untuk sinar UV dan 3,31% dalam keadaan gelap. Lama penyinaran optimum diperoleh pada jam ke-5 dengan degradasi sebesar 33,85% untuk sinar UV dan untuk keadaan gelap menghasilkan degradasi sebesar 4,42%