Penyelesaian Proyek Konstruksi Menggunakan Metode Pdm (Precedence Diagram Method) Dan Pert (Program Evaluation And Review Technique) (Studi Kasus: Ppk Irigasi Dan Rawa 1 (Brantas), Kabupaten Malang)

Perencanaan dan penjadwalan suatu proyek sangat berpengaruh pada pelaksanaan proyek konstruksi agar tidak terjadi suatu keterlambatan dalam pengerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu penyelesaian proyek dengan cara menentukan diagram jaringan kerja terlebih dahulu pada proyek PPK Irigasi dan Rawa I (Brantas) Kabupaten Malang. Metode PDM menggunakan pendekatan deterministik, sedangkan metode PERT menggunakan pendekatan probabilistik. Diagram metode PERT tidak memiliki konstrain seperti metode PDM, sehingga untuk menentukan penjadwalan diperlukan dummy dalam beberapa kegiatan. Hasil penjadwalan proyek berbeda dari waktu normalnya yaitu 146 hari. Pada metode PDM diperlukan waktu penyelesaian 123 hari, sedangkan metode PERT diperlukan waktu penyelesaian 140 hari