Analisis Potensi Vaksin Dna Epitop Lox-1 Terhadap Profil Lipid Dalam Mencegah Aterosklerosis Pada Rattus Norvegicus Wistar

Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian terbesar di dunia. Pemicu utamanya adalah aterosklerosis. Terjadinya peradangan pembuluh darah arteri akibat perlemakan kemudian berkembang menjadi ateroma dan plak yang rawan pecah. Faktor terjadinya aterosklerosis adalah ikatan antara LOX-1 dan OxLDL, dimana munculnya LOX-1 diperantarai oleh peningkatan kadar OxLDL. Oleh karena itu, perlu dikembangkan vaksin DNA epitop LOX-1 yang akan menghambat kerja LOX-1. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas dari pemberian vaksin DNA epitop LOX-1 dengan alum sebagai adjuvan dan profil lipid sebagai parameternya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimental sejati di laboratorium secara in vivo dengan randomized pre test-post test controlled group design menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) galur wistar jantan 30 ekor yang diberi diet aterogenik selama 77 hari. Analisis data pada penelitian ini dengan uji One way ANOVA, didapatkan hasil yang signifikan pada tikus hari ke-77 dengan nilai p = 0,000 untuk kolesterol total, p = 0,031 untuk HDL, dan p = 0,000 untuk LDL. Uji t berpasangan dilakukan antara kadar baseline dan hari ke-77 dan didapatkan hasil yang signifikan pada kolesterol total tikus Kn dan P1, trigliserida pada tikus P1, dan LDL pada tikus Kn dengan nilai p < 0,05. Tikus P3 karena jumlah sampel satu dilakukan pengujian one sample t test, didapatkan hasil signifikan dengan p < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mekanisme kerja vaksin DNA epitop LOX-1 tidak secara langsung menurunkan kadar profil lipid namun dengan membentuk antibodi terhadap LOX-1