Hubungan Lama Menderita Dm Tipe 2 Dengan Ketepatan Cara Penggunaan Insulin (Penelitian Dilakukan di Poli Endokrin Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolik kronis akibat pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif. Insulin merupakan salah satu obat yang digunakan pada penatalaksanaan DM. Kendala utama dalam penggunaan insulin adalah pemakaiannya dengan cara menyuntik. Beberapa penelitian mengatakan bahwa lama menderita DM tipe 2 dapat mempengaruhi penurunan fungsi kognitif. Fungsi kognitif berperan penting dalam hal ketepatan penggunaan insulin, mengingat insulin merupakan terapi yang cara penggunaannya membutuhkan keterampilan dan pengetahuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara lama menderita DM tipe 2 dengan ketepatan penggunaan insulin di poli endokrin instalasi rawat jalan RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sesuai kriteria inklusi. Penelitian ini telah mendapatkan izin penelitian dengan surat laik etik No: 400/163/K.3/302/2016 dan selanjutnya dilakukan pengambilan data pada bulan Mei hingga Juni 2017 dengan mengambil 100 responden. Responden penelitian ini adalah pasien DM tipe 2 yang mendapat resep insulin. Metode analisis yang digunakan adalah uji korelasi Somers’d. Hasil uji korelasi menunjukkan p = 0,011 dan koefisien korelasi sebesar -0,164 sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin lama menderita DM tipe 2 maka semakin rendah ketepatan penggunaan insulin