Perbedaan Kadar Kolesterol Total Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Galur Wistar Yang Diberi Diet Tinggi Lemak Dengan Pemberian Perasan Lemon Fino (Citrus Limon Fino) Dan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia)

Hiperlipidemia merupakan terjadinya kelainan metabolisme lipid yaitu di tandai dengan peningkatan kadar lipid dalam darah. Lemon dan jeruk nipis yang mempunyai kandungan flavonoid yaitu hesperidin dan vitamin C diharapkan dapat menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. Oleh karena tersebut dilakukan penelitian mengenai perbadingan pemberian perasan lemon dan jeruk nipis pada kadar kolesterol total yang diberi diet tinggi lemak. Penelitian ini menggunakan tikus putih jantan galur wistar. Kelompok percobaan dibagi menjadi 8 kelompok perlakuan. P0 (40 gram high fat diet), P1 (simvastatin 2 ml/ekor/hari + 40 gram high fat diet), P2 (perasan lemon 1 ml/ekor/hari + 40 gram high fat diet), P3 (perasan lemon 2 ml+ 40 gram high fat diet), P4 (perasan lemon 3 ml+ 40 gram high fat diet), P5 (perasan jeruk nipis 1 ml + 40 gram high fat diet), P6 (perasan jeruk nipis sebesar 2 ml + 40 gram high fat diet), P7 (perasan jeruk nipis sebesar 3 ml+ 40 gram high fat diet) yang diberikan secara oral. Analisis statistik menggunakan SPSS 16.0. Pada penelitian post test menujukan hasil berbeda signifikan pada kadar kolesterol total kelompok P0 – P5(α = 0,017) , P0-P6(α = 0,017) ,P3-P5(α = 0,036),P3-P6(α = 0,036).Kesimpulan terdapat perbedaan pada P3 (lemon 1ml/ekor/hari+40 gram High fat diet), P5(Jeruk nipis 1ml/ekor/hari+40 gram High Fat diet) dan P6 (Jeruk nipis 2ml/ekor/hari+40 gram High fat diet) kadar kolesterol total post-test yang signifikan antar kelompok perlakua