Pengembangan Sektor Pertanian Tanaman Hortikultura Di Kabupaten Nganjuk (Studi Pada Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk)

Potensi ekonomi daerah merupakan suatu konsep pembangunan ekonomi yang menitik beratkan pada sektor kegiatan tertentu pada suatu daerah yang memiliki potensi dan layak untuk dikembangkan sebagai sumber penghidupan masyarakat setempat dan sebagai pendorong perekonomian daerah. Berdasarkan hal tersebut, maka perlunya suatu pengembangan pada sektor pertanian tanaman hortikultura yang menjadi potensi ekonomi daerah di Kabupaten Nganjuk dirasa penting sebagai pendorong perekonomian daerah. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Nganjuk dalam pengembangan sektor pertanian tanaman hortikultura dan mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi dalam upaya pengembangannya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunaan adalah pengamatan (observasi), wawancara, dokumentasi. Instrumen penelitian yag digunakan yaitu peneliti itu sendiri, pedoman wawancara dan perangkat penunjang lainnya seperti alat perekam suara, buku catatan dan alat tulis. Dalam menganalisis data penelitian menggunakan metode yang dikemukakan oleh Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat upaya yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Nganjuk dalam pengembangan sektor pertanian tanaman hortikultura. Beberapa upaya yang telah berjalan diantaranya pengembangan usaha tani melalui pendidikan dan pelatihan pertanian, penyediaan permodalan produksi, dan penguatan kelembagaan pertanian. Selain itu, ada juga upaya yang belum dapat dilakukan oleh pemerintah diantaranya penentuan kebijakan harga untuk menjaga kestabilan pendapatan petani maupun kebijakan pemasaran untuk meningkatkan daya saing. Hasil penelitian ini juga menunjukkan beberapa faktor yang turut berpengaruh dalam pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Nganjuk meliputi dukungan pemerintah, kelembagaan penyuluhan pertanian, masyarakat tani, alih fungsi lahan, dan rendahnya kualitas SDM pertanian