Pengaruh Antioksidan Ekstrak Teripang (Holothuridea) Terhadap Gambaran Mikroskopis Organ Ginjal Dari Mencit (Mus Musculus) Yang Terkontaminasi Pestisida Diazinon

Pestisida jenis organofosfat sangat berbahaya digunakan termasuk diazinon karena dapat menimbulkan kerusakan struktur dari organ ginjal yang mengakibatkan terhambatnya fungsi organ. Hal ini dikarenakan adanya interaksi antara senyawa potensi radikal, dengan komponen dalam ginjal, selain itu disebabkan pula oleh proses alkilasi. Dibutuhkan antioksidan yang dapat mengurangi kerusakan organ ginjal. Salah satu antioksidan yang digunakan adalah ekstrak teripang (Holothuridea), mengandung saponin triterpenoid yang diyakini dapat mengambat peristiwa oksidasi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh antioksidan ekstrak teripang (Holothuridea) terhadap kerusakan organ ginjal dari mencit (Mus musculus) yang terkontaminasi pestisida diazinon. Penelitian kali ini mencit diberikan pestisida secara oral dalam waktu 14 hari dengan dosis 50 mg/1 L aquades hingga 150 mg/1 L aquades dan diamati kerusakannya dalam 5 lapang pandang pada masing-masing mencit. Ditentukan dosis efektif yang kemudian mencit diberikan antioksidan dengan dosis bertingkat. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pemberian pestisida diazinon, antioksidan ekstrak teripang dan kerusakan organ ginjal. Pemberian pestisida diazinon dengan dosis maksimum dapat merusak hingga 54.39 % dan pemberian antioksidan pada dosis 0.09 mL/kg BB sangat efektif menurunkan kerusakan organ ginjal hingga 51.99 %