Analisis Mutu Mikrobiologi : Coliform Dan Identifikasi Escherichia Coli Pada Formulasi Minuman Fungsional Berbahan Dasar Jahe Dan Kacang-Kacangan

Mual dan muntah sering terjadi pada kehamilan, pasien kanker yang mendapatkan kemoterapi, pasca operasi pembedahan, dan pada kondisi tertentu. Jahe merupakan salah satu obat herbal yang efektif untuk pengobatan mual dan muntah tanpa efek samping khusus. Jahe bekerja menghambat reseptor serotonin dan menimbulkan efek anti emetik pada sistem gastrointestinal dan sistem susunan saraf pusat. Pada air minum dalam kemasan batas maksimum cemaran mikrobiologi yang diizinkan untuk Coliform adalah < 2 APM/ 100 ml. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui mutu mikrobiologi (bakteri Coliform) pada formulasi minuman fungsional berbahan dasar jahe dan kacangkacangan berdasarkan hasil olahan Software Design Expert 7.0. Desain penelitian adalah true experimental dengan 11 perlakuan sari jahe, sari kedelai, dan sari kacang hijau. Uji mutu mikrobiologi Coliform pada 11 formulasi menggunakan metode MPN (Most Probable Number) dan uji identifikasi Escherichia coli menggunakan VITEK 2 Compact. Hasil uji menunjukkan bahwa dari ke-11 formula masing- masing mengandung bakteri Coliform dan tidak teridentifikasi adanya bakteri Escherichia coli. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapatnya bakteri Coliform pada 11 formulasi dan tidak teridentifikasi adanya bakteri Escherichia coli pada minuman fungsional berbahan dasar jahe dan kacang-kacangan yang didapatkan dari Software Design Expert 7.0® dengan metode Mixture Design D-Optimal