Uji Mutu Organoleptik Snack Bar Berbahan Dasar Ubi Jalar Oranye Dan Kacang Merah Sebagai Alternatif Makanan Selingan Untuk Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2

Diabetes Mellitus tipe-2 menjadi permasalahan kesehatan global yang jumlahnya semakin bertambah setiap tahunnya. Penatalaksanaan DMT-2 menggunakan prinsip 3J (tepat jenis, jumlah dan jamnya). Jenis bahan makanan yang dianjurkan harus mempunyai nilai indeks glikemik rendah, seperti ubi jalar oranye dan kacang merah. Kombinasi kedua bahan tersebut akan dibuat snack bar yang harapannya akan disukai masyarakat, karena ubi jalar oranye akan memberikan warna yang menarik dan rasa yang manis serta kacang merah akan memberikan tekstur yang renyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaan organoleptik snack bar ubi jalar oranye dan kacang merah. Penelitian ini memiliki dua tahapan yaitu, penelitian pendahuluan untuk memilih 3 perlakuan terbaik dari 5 perlakuan (ubi jalar oranye : kacang merah = 70:30, 90:10, 80:20, 60:40 dan 50:50), dan penelitian utama untuk menentukan 1 perlakuan terbaik dari 3 perlakuan (ubi jalar oranye : kacang merah = 90:10, 80:20 dan 60:40). Uji mutu organoleptik menggunakan uji hedonik meliputi warna, rasa, aroma dan tekstur, dengan 5 skala penilaian dari 1 = sangat tidak suka hingga 5 = sangat suka. Hasil penelitian menggunakan uji statistik Kruskal- Wallis pada parameter warna, rasa, aroma dan tekstur dari ketiga perlakuan memberikan hasil yang tidak signifikan (p>0,05). Hasil perhitungan taraf perlakuan terbaik menggunakan metode multiple attribute menunjukan snack bar dengan perbandingan komposisi 80:20 merupakan snack bar perlakuan terbaik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah produk snack bar dapat diterima oleh panelis yang ditunjukan oleh nilai modus berada pada rentang 3-4 (suka) dengan perbandingan komposisi ubi jalar oranye : kacang merah snack bar terbaik adalah 80:20