Perbedaan Asupan Lemak Pada Mahasiswa Laki-Laki Dan Perempuan Tingkat Akhir Di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Yang Sedang Mengalami Stres

Mahasiswa tingkat akhir merupakan salah satu kelompok populasi yang rentan terkena stres. Salah satu akibat dari stres sendiri adalah adanya pola makan tidak teratur yang membuat tingginya asupan makanan yang berlemak. Adanya perbedaan respon stres pada laki-laki maupun perempuan dapat menyebabkan gangguan pola makan sehari-hari yang berdampak pada asupan lemak yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan lemak pada mahasiswa laki-laki dan perempuan tingkat akhir di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang sedang mengalami stres. Desain penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif komparatif dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling dengan jumlah sampel 45 responden pada masing-masing kelompok yaitu kelompok mahasiswa laki-laki dan kelompok mahasiswa perempuan. Data asupan lemak diperoleh dari Self Estimated Food Record. Analisa data yang digunakan adalah Independent T-Test. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa pada mahasiswa laki-laki untuk asupan lemak sebesar 44,11 gram ± 16.86 SD dan perempuan sebesar 41,91 gram ± 12.96 SD termasuk dalam kategori kurang dari AKG yaitu laki-laki <91 gram/hari dan perempuan