Kajian Kualitas Ruang Publik Pada Koridor Jalan Soekarno Hatta Kota Malang

Koridor Jalan Soekarno Hatta Kota Malang merupakan kawasan mix used dengan guna lahan antara lain fasilitas umum kesehatan, fasilitas umum pendidikan, fasilitas umum perdagangan dan jasa, fasilitas umum perkantoran, fasilitas umum social budaya, industry dan pergudangan, dan permukiman. Koridor jalan merupakan salah satu bentuk ruang publik. Ruang publik adalah tempat atau ruang yang terbentuk karena adanya kebutuhan akan perlunya tempat untuk bertemu ataupun berkomunikasi satu sama lainnya. Dari hasil observasi awal peneliti diketahui Jalan Soekarno Hatta memiliki aktivitas pada ruang publik yang tidak merata. Akibat dari aktivitas masyarakat pada ruang publik yang tidak merata dapat berpengaruh pada kualitas ruang publik. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian mengenai kualitas ruang publik pada Jalan Soekarno Hatta. Kajian kualitas ruang publik pada Koridor Jalan Soekarno Hatta Kota Malang memiliki dua tujuan utama. Tujuan dari penelitian antara lain adalah mengidentifikasi kualitas ruang publik pada Koridor Jalan Soekarno Hatta Kota Malang dan memberikan rekomendasi yang dapat meningkatkan kualitas ruang publik pada koridor jalan tersebut. Kualitas ruang Publik diukur menggunakan good public space index yang memiliki variabel yaitu intensitas penggunaan, intensitas aktivitas social, durasi aktivitas, keanekaragaman penggunaan sementara, variasi penggunaan, keberagaman pengguna. Rekomendasi untuk meningkatkan kualitas ruang publik menggunakan pedoman mengenai standar-standar jalur pejalan kaki dan fasilitas pendukung pejalan kaki, serta pedoman penyediaan ruang terbuka non hijau yang diharapkan dapat menambah minat masyarakat untuk melakukan aktivitas pada Koridor Jalan Soekarno Hatta. Untuk mendapatkan data dari good public space index, dilakukan observasi lapangan dengan menggunakan behavior map. Setelah dilakukan observasi lapangan maka dapat diidentifikasi kualitas ruang publik dari Koridor Jalan Soekarno Hatta. Segmen yang memiliki nilai indeks kualitas ruang publik tertinggi adalah segmen dua. Guna lahan yang terdapat pada segmen dua antara lain adalah industri dan pergudangan, permukiman, fasilitas umum perdaganagn jasa, dan perkantoran. Untuk meningkatkan nilai indeks kualitas ruang publik pada segmen lainnya dapat direkomendasikan penambahan jalur pejalan kaki dan fasilitas pendukungnya pejalan kaki seperti tempat duduk, lampu penerangan dan halte, serta sarana-sarana lain yang dapat menambah minat masyarakat untuk menggunakan ruang public seperti, sarana olahraga dan rekreasi