Pengaruh Perdagangan Internasional, Foreign Direct Investment (FDI) Dan Gross Domestic Product (GDP) Terhadap Penerimaan Pajak

Pajak merupakan sebagian peralihan kekayaan dari rakyat kepada kas negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan pembangunan yang surplus-nya digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama membiayai public investment. Untuk menghimpun penerimaan pajak terdapat tiga perencanaan penerimaan pajak yaitu, makro, mikro dan incremental. Penerimaan pajak dilihat dari sudut pandang ekonomi makro dapat ditunjukkan melalui perdagangan internasional yang diukur dari ekpor dan impor, foreign direct investment (FDI) dan gross domestic product (GDP). Tujuan dari penelitian adalah untuk menguji ekpor, impor, foreign direct investment (FDI) dan gross domestic product (GDP) secara parsial dan simultan terhadap penerimaan pajak. Pengujiannya menggunakan analisis regresi linier berganda. Peneliti menggunakan data bulanan tahun 2011- 2015 dengan jumlah sampel 60 data time series untuk setiap variabel bebas dan terikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; 1) ekspor secara parsial tidak berpengaruh terhadap penerimaan pajak; 2) impor secara berpengaruh negatif terhadap penerimaan pajak; 3) FDI secara parsial berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak; 4) GDP secara parsial berpengaruh terhadap penerimaan pajak; 5) ekpor, impor, FDI dan GDP secara simultan berpengaruh terhadap penerimaan pajak. Temuan dalam penelitian ini adalah mengindikasikan setiap kenaikkan nilai impor akan memberikan peluang meningkatnya penerimaan pajak. Meningkatnya GDP membuat ketertarikan investor menanam modal berupa FDI ke negara tujuan (host country)