Perbandingan Pengaruh Place Attachment terhadap Tingkat Kebahagiaan bagi Masyarakat yang Bermukim di Sekitar Taman Perumahan

Populasi penduduk yang tinggal di area perkotaan diprediksi akan terus meningkat setiap tahunnya. Namun, pilihan untuk tinggal di kota tersebut mempunyai konsekuensi yang salah satunya berhubungan dengan aspek psikologis seperti kesehatan mental dan kebahagiaan. Penduduk kota cenderung mempunyai tingkat stres yang tinggi, kesehatan mental yang buruk dan tingkat kebahagiaan yang rendah. Disisi lain, penyediaan ruangruang terbuka hijau di area perkotaan dapat menjadi solusi bagi permasalahan tersebut. Beberapa studi menunjukan bahwa bermukim dekat dengan ruang terbuka hijau berhubungan dengan tingkat kebahagiaan yang tinggi. Namun, terdapat kemungkinan perbedaan tingkat kebahagiaan antara bermukim dekat dengan ruang terbuka hijau dibandingkan dengan bermukim jauh dari ruang terbuka hijau. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan pengaruh Place Attachment terhadap tingkat kebahagiaan bagi masyarakat yang bermukim di sekitar ruang terbuka hijau khususnya taman perumahan. Ikatan responden dengan taman diukur dengan menggunakan analisis Place Attachment dan kebahagiaan responden diukur dengan menggunakan analisis Subjective Well-Being. Pengaruh taman perumahan terhadap tingkat kebahagiaan dapat dilihat dari hasil analisis regresi Place Attachment terhadap Subjective Well-Being. Perbandingan pengaruh Place Attachment terhadap tingkat kebahagiaan bagi masyarakat yang bermukim di sekitar taman dapat dilihat dari perbandingan nilai koefisien variabel Place Attachment, frekuensi kumulatif klasifikasi tingkat kebahagiaan dan nilai kebahagiaan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif Place Attachment terhadap tingkat kebahagiaan bagi masyarakat yang bermukim di sekitar taman. Responden yang bermukim dekat dengan taman cenderung mempunyai tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan responden yang bermukim jauh dari taman. Hal tersebut disebabkan karena pengaruh variabel Place Attachment pada hasil analisis responden yang bermukim dekat dengan taman mempunyai pengaruh lebih besar terhadap tingkat kebahagiaan dibandingkan dengan responden yang bermukim jauh dari taman