Pengaruh Variasi Stand-Off Distance dan Cutting Speed Terhadap Kekasaran Permukaan pada Abrasive Water Jet Cutting SS 304

Dalam penelitian ini mengangkat masalah mengenai pengaruh stand-off distance dan cutting speed terhadap kekasaran permukaan pada abrasive water jet cutting SS 304. Dengan tujuan mengetahui kekasaran permukaan dan foto makro dengan stand-off distance 1 mm, 2 mm, 3 mm, 4 mm, 5 mm dan cutting speed 20 mm/menit, 40 mm/menit, 60 mm/menit, 80 mm/menit, dan 100 mm/menit. Metode penelitian yang dilakukan pertama dengan membuat diagram alir penelitian untuk mempermudah proses penelitian, menentukan tempat penelitian, variabel yang digunakan, dan menyiapkan alat dan bahan yang digunakan. Tahapan berikutnya melakukan proses pemotongan dengan abrasive water jet cutting pada SS 304 sesuai parameter yang telah ditentukan, melakukan pengujian kekasaran permukaan dan melakukan analis dan pembahasan. Dari hasil penelitian dengan variasi stand-off distance 1 mm, 2 mm, 3 mm, 4 mm, 5 mm kekasaran permukaan potong semakin naik. Hal ini disebabkan semakin jauh stand-off distance tekanan air dan abrasif yang dipancarkan akan menurun dengan menurunnya tekanan air dan abrasif menyebabkan energi kinetiknya berkurang sehingga kemampuan air dan abrasif untuk memotong benda kerja akan berkurang yang menyebabkan kekasaran permukaannya meningkat. Dan dengan variasi cutting speed 20 mm/menit, 40 mm/menit, 60 mm/menit, 80 mm/menit, dan 100 mm/menit kekasaran permukaannya meningkat. Hal ini disebabkan oleh material removal rate yang semakin meningkat pada cutting speed yang lebih tinggi. Akibatnya kekasaran permukaan mengalami kenaikan secara signifikan pada cutting speed yang lebih tinggi