Analisis Struktural Intrinsik Dalam Transformasi Novel Le Petit Prince Ke Komik The Little Prince

Novel terkenal karya Antoine de Saint-Exupéry yang berjudul Le Petit Prince menceritakan salah satu pandangan tokoh utama, yaitu sang pilot, dengan seorang anak yang ia panggil sebagai Sang Pangeran Cilik, yang menceritakan tentang petualangannya dari planet asalnya hingga sampai ke Bumi. Novel tersebut memiliki tema persahabatan dan pesan moral mengenai hal yang penting dalam kehidupan manusia. Sebuah karya sastra memiliki bentuk bentuk yang sangat variatif, seperti novel, cerpen, ataupun narasi lisan dan sering ditransformasikan ke dalam bentuk sastra yang berbeda seperti komik. Begitulah yang terjadi terhadap karya Antoine de Saint-Exupéry yaitu Le Petit Prince, yang telah bertransformasi menjadi bentuk komik bahasa Inggris-Indonesia sebagai medium untuk mempelajari Bahasa Inggris agar dapat membantu target pembaca komik dwibahasa tersebut. Maka dari itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis amanat dan moral cerita yang dilihat dari perbedaan struktural unsur intrinsik antara novel dan bentuk transformasinya, yaitu komik dwibahasa, dengan bantuan teori transformasi dan teori struktural, khususnya yang terdiri dari tema, tokoh dan penokohan, latar, sudut pandang dan alur, dengan metode penelitian deskriptif analisis, dan pendekatan sastra bandingan. Hasil dari penelitian ini adalah tema tentang persahabatan telah dapat disampaikan dengan jelas, yang disampaikan melalui alur, latar dan penokohan yang diilustrasikan secara menarik dan pernuh warna di versi komik dwibahasa. Akan tetapi pesan moral dan amanat pengarang karya asli mengenai sulitnya kehidupan tidak sepenuhnya tersampaikan di versi komik dwibahasa karena terjadinya pemtongan alur yang disebabkan oleh transformasi, dan disarankan penelitian selanjutnya untuk meneliti bentuk transformasi lainnya seperti bentuk film