Analisis Tindak Tutur Ilokusi Direktif Dalam Dialog Film Le Petit Nicolas Karya Laurent Tirard

Dalam komunikasi sehari-hari, kita tidak akan lepas dari proses tindak tutur. Tanpa kita sadari, kita sering menuturkan pernyataan-pernyataan yang secara implisit ataupun langsung yang mengandung makna direktif. Dalam penelitian ini, penulis ingin meneliti tindak tutur ilokusi direktif dalam sebuah film Prancis berjudul Le Petit Nicolas karya Laurent Tirard. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi direktif dalam dialog film Le Petit Nicholas karya Laurent Tirard, 2) mengetahui makna dan fungsi tindak tutur ilokusi direktif yang terdapat dalam dialog film Le petit Nicholas karya Laurent Tirard. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah dialog film “Le Petit Nicholas” karya Laurent Tirard. Data utamanya adalah teks dialog film “Le Petit Nicholas”. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan catat, yaitu menyimak dialog film kemudian mencatat dialog dan terjemahan film yang mengandung tindak tutur ilokusi direktif. Teknik analisis data dilakukan dengan menganalisis makna dan fungsi tindak tutur ilokusi direktif dalam film tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, dalam film Le Petit Nicolas karya Laurent Tirard terdapat 94 tindak tutur ilokusi direktif. Tindak tutur ilokusi direktif tersebut terdiri atas 6 bentuk, yaitu tindak tutur ilokusi direktif bentuk ajakan, kritikan, larangan, nasehat, perintah dan permintaan. Pada tindak tutur ilokusi direktif bentuk ajakan terdapat fungsi mengajak, fungsi membujuk dan fungsi mendesak. Pada tindak tutur ilokusi direktif bentuk kritikan terdapat fungsi menegur dan fungsi mengancam. Pada tindak tutur ilokusi direktif bentuk larangan terdapat fungsi melarang dan fungsi mencegah. Pada tindak tutur ilokusi direktif bentuk nasehat terdapat fungsi menasehati, fungsi menganjurkan, fungsi menyarankan dan fungsi mengingatkan. Pada tindak tutur ilokusi direktif bentuk perintah terdapat fungsi menyuruh, fungsi memerintah dan fungsi mengharuskan. Pada tindak tutur ilokusi direktif bentuk permintaan terdapat fungsi meminta, fungsi memohon, fungsi mengharap dan fungsi menawarkan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan referensi pada penelitian selanjutnya khususnya penelitian pragmatik mengenai tindak tutur