Cultural Content Analysis Of Revised English Textbook For Junior High School

Sejak budaya dan bahasa menjadi satu, budaya harus dipelajari selama proses belajar mengajar. Budaya bisa melibatkan motivasi siswa dan membuat suasana di kelas menjadi lebih menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya apa yang tergambar dalam buku teks berjudul Bahasa Inggris "When English Rings Bell" yang diterbitkan oleh Kemendikbud Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sementara, instrumennya adalah daftar nama yang berisi dua belas kriteria dari Dweik and Al-Sayyed (2015), kriteria itu adalah (1) sejarah dan politik, (2) agama dan ritual keagamaan, (3) makanan dan minuman, (4) pendidikan, (5) ekologi, (6) ekonomi, (7) waktu luang, musik, dan kesenian ) gaun, (9) sastra dan sains, (10) perilaku sosial (etiket), (11) hubungan keluarga dan laki-laki dan perempuan, dan (12) nama depan. Kategori budaya dibagi menjadi 3 yaitu budaya sumber, budaya sasaran, dan budaya internasional (Cortazzi and Jin 1999, cited in Hardy, 2004). Pada penelitian ini ditemukan bahwa, ada beberapa kriteria yang tidak ditemukan dalam buku teks. Kriteria itu adalah sejarah dan politik, agama dan ritual keagamaan, dan sastra dan sains. Salah satu kriteria yang lebih sering tergambar adalah kriteria ekologi. Sementara itu kategori budaya yang yang lebih sering tergambar adalah sumber budaya. Sebaliknya, budaya sasaran digambarkan sekali dalam satu bab, dan budaya internasional tidak ditemukan dalam bab manapun. Berdasarkan temuan penelitian ini, peneliti menyarankan kepada pengembang lebih lanjut untuk menyajikan ketiga kategori budaya seperti budaya sumber, budaya sasaran, dan budaya internasional di dalam buku teks, sehingga semua murid mempunyai kesempatan untuk mempelajarinya. Untuk studi lebih lanjut, disarankan untuk memilih buku teks bahasa Inggris terbaru untuk dianalisis dan memilih teori lain yang terkait dengan isu terkini dalam menganalisis buku teks bahasa Inggris